
Penggunaan CCTV untuk mengamankan lingkunganmu sepertinya sudah makin jamak dipakai belakangan ini ya? Lihat saja beberapa kasus pejahatan yang terbongkar setelah pelakunya dapat diidentifikasi berkat rekaman CCTV. Tertarik untuk memasang perangkat ini di rumah? Nah, D-Link baru saja memperkenalkan dua kamera CCTV terbarunya. Kedua perangkat ini, DCS-6010L & DCS-7010L.
Asyiknya, DCS-6010L ini lentur. Kenapa? Sebab, ia perangkat ini menggunakan lensa fisheye sehingga bisa berputar 360 derajat. Dengan demikian, kamu akan lebih mudah mengawasi lingkungan tanpa terhalang blind spot. Kameranya juga dirancang agar menampilkan gambar datar, tanpa distorsi fisheye. Selain itu, kamera ini juga bisa terhubung dengan cloud D-Link lewat aplikasi mydlink. Jadi, kamu bisa melihat langsung aktivitas yang tertangkap di kamera di PC, laptop, atau smartphone-mu.
Sementara untuk DCS-7010L dirancang khusus untuk penggunaan luar ruang. Meski tak bisa berputar 360 derajat, tapi kamera ini juga tidak memiliki bagian motoring seperti kamera model PTZ (pan tilt zoom). Jadi, ketika kamu memutar kamera, tidak akan berisik. Kamera ini dilengkapi dengan wadah kokoh, tahan cuaca, dan tahan banting. Sebab, kamera ini memang ditujukan untuk dipasang diluar ruangan. Kamera ini juga tidak harus selalu terhubung dengan sumber listrik berkat Power over Ethernet (PoE). Jadi kau bias leluasa memsangnya dimanapun. Pencahayan IR dan Infrared Cut (ICR) Filter memungkinkan kamera ini menjangkau hingga 10 meter di malam hari.

Oiya, sebagai IP kamera, DCS-6010L & DCS-7010L bisa diakses lewat perangkat mobile di situs mydlink. Selain bisa diawasi dari jauh, fitur ini memudahkan kamu ketika melakukan instalasi kamera dan menghubungkannya ke cloud. Dengan bantuan D-Link Cloud Routers, tiap kamera yang terhubung dengan router ini, baik nirkabel maupun lewat Ethernet, akan otomatis mendaftarkan dirinya ke dalam akun mydlink. Kamera pun siap digunakan. Kamera ini juga sudah dilengkapi dengan disertai CPU dan web server, jadi kamu bisa menggunakannya tanpa PC. Untuk media penyimpannya, cukup menggunakan micro SD/SDHC. Tapi tentu rentang waktu perekamannya jadi lebih terbatas ya? Kedua kamera ini akan mulai tersedia pada September 2012.
- Cloud Camera: Terintegrasi dengan platform mydlink tanpa harus dikonfigurasi terlebih dahulu (Zero-Configuration)
- Lensa fisheye tetap
- Built-in microphonedan speaker untuk komunikasi dua arah
- Cocok dengan ONVIF
- Resolusi tinggi (1600 x 1200)
- H.264, MPEG-4 dan kompresi gerak JPEG
- ePTZ viewing
- Built-in Samba client untuk perekaman ke dalam NAS
- Konektivitas nirkabel 802.11n
- Port 10/100 Fast Ethernet
- Slot Micro SD/SDHC Card untuk penyimpanan on-board
- Cloud Camera: Terintegrasi dengan platform mydlink tanpa harus dikonfigurasi terlebih dahulu (Zero-Configuration)
- Wadah IP-66 tahan cuaca
- Port untuk audio masuk/keluar untuk dihubungkan dengan microphonedan speakeruntuk komunikasi dua arah
- Pencahayaan IR LED illuminator (10m) dan filter infrared-cut removable (ICR) untuk pengawasan siang/malam
- Cocok dengan ONVIF
- Resolusi HD (1280 x 720) hingga 1M (1280 x 800)
- MendukungH.264, MPEG-4 dan kompresi gerak JPEG
- ePTZ viewing
- Built-in Samba clientuntuk perekaman ke dalam NAS
- Konektivitas nirkabel 802.11n
- Port 10/100 Fast Ethernet untuk pemasangan yang lebih mudah
- Slot Micro SD/SDHC Card untuk penyimpanan on-board