JAKARTA, SENIN – Jaman sekarang, arus listrik searah (DC – direct current) 400V diklaim aman dan hemat untuk pemakaian jarak jauh, memungkinkan jaringan dan bisnis yang lebih efisien. “Kemajuan dalam teknologi pengkonversian daya, ditambah dengan pesatnya pertumbuhan peralatan berbasis arus DC, menciptakan lingkungan di mana distribusi arus DC 400V harus, dan sedang, dipertimbangkan secara aktif,” ujar Mark Murril, director of 400V DC power initiatives (pemimpin tim pengembangan arus DC 400V) Emerson Network Power.
Untuk implementasi luas DC 400V, sudah ada peraturan standar yang dikeluarkan oleh European Telecommunications Standards Institute (ETSI) EN 300 132-3-1 dan dirilis pada Februari 2012. “Seiring dengan semakin banyaknya vendor yang mendukung peraturan ini, pengadopsian DC 400V akan meningkat pesat di berbagai aplikasi dan peraturan lebih lanjut akan diperjelas dan diadopsi,” kata Murril.
Menurut Emerson Network Power, saat ini ada empat aplikasi utama untuk teknologi DC 400V. Keempat aplikasi itu adalah kantor pusat telekomunikasi, data center, gedung-gedung perkantoran dan sarana transportasi.
Di kantor telekomunikasi, DC 400V sangat pas untuk penghantar arus tinggi jarak jauh, karena bisa mengurangi biaya instalasi dan biaya operasional serta meningkatkan manajemen kabel dibanding DC -48V. Selain itu, berkurangnya line yang hilang biasanya juga akan meningkatkan efisiensi energi end-to-end, yang semakin mengurangi biaya operasional.
Sementara pada data center, arus DC tidak memerlukan penyeimbangan fase atau pertimbangan harmonis (antara arus dan voltase), menghapus arus hilang karena penurunan rating (penggunaan daya) peralatan. Ini berarti mengurangi kerugian konversi daya. Ditambah, arus DC berbasis DC -48V pun paling pas untuk solusi berdasarkan baris di mana beban dekat dengan UPS.
Banyak gedung perkantoran masa kini menggunakan solusi pintar yang mengurangi konsumsi energi dengan memanfaakan materi dan sumber daya energi terbarukan. Misalnya menggunakan pembangkit listrik terbarukan on-site yang menghasilkan arus DC dan mendesain fasilitas dengan distribusi daya “microgrid” (jaringan mikro) 400V di seluruh atau di beberapa area gedung atau kampus. Solusi ini meningkatkan efisiensi daya sistem, menyederhanakan kelistrikan microgrid, dan meningkatkan reliabilitas dan di saat yang sama mengurangi biaya operasional. Distribusi arus DC 400V juga lebih mudah dikontrol karena tidak perlu disinkronkan. Jadi sumber daya utama bisa dipilih langsung saat itu juga berdasarkan pertimbangan ketersediaan (matahari atau angin, misalnya) dan biaya (harga listrik).
Berbagai jenis moda transportasi (mobil, kapal laut, angkutan massal, lokomotif, mesin-mesin konstruksi dan lain-lain) kini juga mengintegrasikan arus DC untuk pendorong motor dan beban lain untuk meningkatkan efisiensi dan menghemat bahan bakar.