JAKARTA, SELASA – Sekelompok mahasiswa dari universitas sains dan teknologi Norweiga (Norwegian University of Science and Technology/NTNU) membuat sebuah inovasi pintar dalam rupa jaket yang bisa menerima pesan dan dipakai dalam keadaan darurat.
Prototipe jaket ini sebenarnya ditujukan untuk para personil yang sering berhadapan dengan masalah dan bencana dan butuh komunikasi, seperti awak pemadam kebakaran, personil unit gawat darurat dan sejenisnya. Penggunaan smartphone untuk berkomunikasi bagi orang-orang tadi pastinya menjadi sulit, karena perangkat pintar itu harus dipegang dengan dua tangan, sementara tugas mereka mengharuskan tangan yang leluasa untuk melakukan tindakan darurat.
“Awak seperti itu butuh perangkat dengan antarmuka yang sederhana. Itulah ide dasar dari pembuatan jaket komunikasi ini,” kata Babak Farshchian dari SINTEF ICT, sebuah lembaga riset asal Norwegia.
Kelompok mahasiswa tadi membenamkan sebuah layar kecil di bagian lengan jaket rancangannya. Dengan mikrokontroler sumber terbuka (open source) berbasis Arduino, layar kecil tadi kemudian disambungkan dengan perangkat smartphone Android lewat koneksi Bluetooth. Setiap kali pesan diterima oleh smartphone akan langsung ditampilkan di layar tadi, plus getaran penanda yang dihasilkan dari sensor yang diletakkan di bagian leher dari jaket. Teks pesan ditampilkan dalam rupa teks bergulir di layar mini.
Oh ya, karena menggunakan Android, komunikasi melalui jaket ini juga bisa dihubungkan ke media sosial macam Facebook dan Twitter lho. Canggih ya :). (src. Mashable/Brama)