LAS VEGAS, RABU – Smartphone jaman sekarang itu biasanya boros baterai. Maksimal dua hari sekali minta disegarkan daya baterainya. Eh tapi Huawei Ascend D2 yang diperkenalkan pada ajang CES (Consumer ElectronicsShow) di Las Vegas, 7 Januari lalu mampu bertahan enam hari dalam moda WCDMA. Baterainya pun bisa terisi penuh 30% lebih cepat dibandingkan ponsel pintar lain dalam daya listrik yang sama.
Kok bisa begitu ya? Pertama, karena Huawei membenamkan baterai 3000mAh. Kedua, Huawei mengoptimalkan baterainya melalui teknologi hemat-energi QPC dan ADRX. Teknologi QPC, begitu jelas Huawei dalam rilis persnya, mengurangi pemakaian baterai dengan mematikan sirkuit pemancar secara otomatis ketika kegiatan pengiriman data tidak dalam keadaan aktif. Sementara itu teknologi ADRX mengenali dan otomatis menyesuaikan siklus DRX berdasarkan keadaan jaringan, menurunkan daya pemakaian baterai ketika standby sampai 20%.
Smartphone dengan OS Android 4.1 ini dibekali layar 5” FHD IPS+ 443 Super Retina LCD dengan resolusi mencapai 1920×1080 – enak untuk menonton video HD (high definition) 1080. Sementara itu kejernihan dan ketepatan warna dijaga melalui PPI 443. Layar ini terlindung lapisan antigores Corning Gorilla, dan IPX 5/4 yang tahan debu dan air.
Spesifikasi lainnya mencakup CPU quad-core K3V2 1,5 GHz, RAM 2GB, ROM 32GB, slot micro USB, fitur Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, DLNA, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot, Bluetooth 4.0 LE EDR, kamera depan 1,3 megapiksel dan kamera belakang BSI 13 megapiksel. Selain itu tersedia fungsi super hands-free yang bisa menjangkau sampai jarak 1,5m, fungsi switf-sharing untuk berbagi, dan fungsi perekam suara stereo Dolby. O ya, smartphone ini juga punya fungsi penyesuaian suhu warna manual pribadi guna menyediakan pengalaman pemotretan sejajar dengan para fotografer profesional.
Berbalut alumunium dengan bingkai logam, badan Huawei Ascend D2 tampil tipis, 9,4mm. Badannya yang melengkung dengan dimensi 14×7,1 cm itu pun nyaman digenggam. Smartphone berbobot 170 gram ini tersedia dalam warna putih dan biru kristal.
Di negara asalnya, Cina, smartphone Huawei Ascend D2 sudah tersedia sejak Januari. Setelah itu ia akan hadir di Jepang. Kita tunggu saja kehadirannya di tanah air. O ya, Huawei juga akan merilis model dengan layar 4,7”.