[section_title title=Instalasi dan Konfigurasi]
Instalasi dan Konfigurasi
Langkah 1:
Lakukan instalasi pcsx2.exe yang sudah kamu dapatkan. Kalau sudah, jalankan programnya. Pertama-tama dia akan minta konfirmasi untuk melakukan konfigurasi awal. Perhatikan disini PC+ menggunakan versi 0.9.7 beta. Untuk jendela konfigurasi pertama langsung Next saja, biarkan settingan disini default.
Langkah 2:
Kemudian kita sampai di layar pemilihan plugin. Kita mulai dari yang paling atas yakni GS. GS itu plugin grafis, kalau kamu klik tombol drop downnya, ada beberapa plugin yang ada. Pakai saja yang GSdx, sejauh ini plugin ini tidak ada masalah untuk merender kebanyakan game. Nah disini poinnya, GSdx mempunyai 3 macam optimalisasi instruksi yaitu SSE2, SSSE3 dan SSE41.
Kamu yang pakai CPU Intel generasi Core 2 Duo keatas disarankan memakai instruksi SSE41. Sayangnya pengguna AMD hanya mempunyai opsi menggunakan instruksi SSE2. Berdasarkan pengalaman, pengunaan instruksi yang lebih canggih bisa memberikan kinerja yang lebih baik. Untuk tahu instruksi apa saja yang didukung prosesor kamu, kamu bisa cek pakai program CPU-Z.
Langkah 3:
Klik Configure pada plugin GS untuk mengatur tampilan grafis pada emulator.
Penjelasannya sebagai berikut
– Resolution : pilih besar resolusi kamu, dan ingat, semakin tinggi resolusi, beban kerja prosesor sama kartu grafis juga semakin berat.
– Renderer : Disini ada dua pilihan untuk merender grafis. Direct3D 9 atau Direct3D 10/11. Kalau support, disarankan untuk pakai jalur Direct3D 10/11 karena pada kasus tertentu lebih cepat dan stabil. Tapi pakai Direct3D 9 juga tidak masalah, intinya trial dan error saja, soalnya kadang ada kasus dimana ternyata kalau dirender pakai Direct3D 10 ternyata grafiknya korup. Oya jangan lupa pilih opsinya yang hardware. Jadi Direct3D 9 (Hardware).
– Interlacing : Ini masalah perbedaan teknik tampilan antara TV dan PC. Karena PS2 itu mayoritas menggunakan TV maka tampilannya interlaced. Terlalu teknis penjelasannya, jadi gampangnya biarkan saja None. Kalau kamu mengalami ketika bermain game gambarnya goyang-goyang, pencet F5(shortcut milih mode Interlacing) sampai gambarnya stabil.
– Aspect Ratio : Rasio tampilan layar, 4:3(kotak) atau 16:9(widescreen). Pilih 4:3 saja, menyesuaikan dengan rasio tampilan TV.
– D3D internal res : resolusi tekstur 3D ketika dirender. Semakin tinggi resolusi ini juga beban akan semakin berat. Saran PC+ isikan 1024×1024. resolusi ini sudah cukup tajam hasilnya dan terlihat lebih baik dari grafis asli PS2. Tapi kalau prosesor kamu kurang kuat, gunakan opsi “use original PS2 resolution”, centang “Native”.
– Or use Scaling : kalau mau pakai settingan D3D internal res pilih 1x. Yang lainnya, 2x dst, plugin akan otomatis menyesuaikan dengan resolusi native grafisnya, misal kalau gamenya punya resolusi tekstur 512×512 kemudian kamu pakai scaling 2x maka hasil rendering teksturnya jadi dua kalinya.
– use Original PS2 resolution : sudah dijelaskan tadi diatas, centang opsi ini untuk pakai resolusi tekstur asli PS2. Cukup efektif dan berguna untuk PC yang kurang bertenaga.
Settingan sisanya biarkan default saja kecuali yang Windowed, hilangkan centang kalau kamu mau mainnya Fullscreen. Kalau sudah, klik OK.
Langkah 4:
Selanjutnya pengaturan gamepad/joystick PS2. Disini kita pakai plugin LilyPad Klik configure disebelah kanan pluginnya. Muncul jendela pengaturan berikut
Nah tinggal kamu atur sesuai selera mapping tombol di keyboard kamu atau kalau kamu punya gamepad juga bisa asal gamepad tersebut sudah terdetect oleh windows. Caranya klik tombol misal Square, setelah itu pencet keyboard kamu misal huruf A sebagai tombol Square pada joystick PS2, dst. Kalau sudah, klik Apply, lalu OK.
Langkah 5:
Lanjut ke pengaturan suara. Tidak banyak yang harus kamu ubah disini. Cukup pilih jenis jalur output, pilihannya antara XAudio2 sama DirectSound. Oya kamu juga bisa mematikan opsi Disable Effect Processing guna mempercepat emulasi karena lumayan mengurangi beban prosesor.
Langkah 6:
Nah disini pilih plugin buat baca gamenya, kamu bisa pilih Linuz ISO kalau kamu punya ISO yg sudah kamu bikin dari DVD gamenya, atau cdvdGigaherz kalau mau langsung main dari DVD-ROM. Oya pilih dulu drive DVD kamu dengan klik configure.
Langkah 7:
Ini dia poin paling penting dari emulator PS2, BIOS. Perhatikan bagian yang dihightlight. Kamu harus punya BIOS asli dari PS2nya itu sendiri. Caranya adalah dengan melakukan extract langsung dari konsol tersebut. Bisa dibaca-baca disini
http://forums.pcsx2.net/Thread-Guide-to-Dumping-Your-PS2-Bios-over-LAN
Langkah 8:
Selesai sudah. Kalau kamu mau ubah-ubah lagi settingannya, di jendela utama PCSX2, pilih menu Config. Disitu ada semua settingan lengkap emulatornya.
Saatnya Bermain
Sudah selesai atur ini itu, saatnya kita uji coba. Disini PCplus menggunakan ISO sebagai media gamenya. Di jendela PCSX2, pilih CDVD, kemudian aktfikan dulu mode ISO. Kemudian klik lagi CDVD, lalu Iso Selector.
Untuk mulai main, klik System, pilih Boot CDVD (Fast). Bedanya, kalau yang Full emulator akan mulai boot dari awal, menampilkan BIOS dan logo Playstation 2. Kalau yang Fast, emulator langsung to the point, langsung jalanin gamenya.
Spesifikasi Pengujian :
AMD Athlon X3 435 @ 3.75Ghz
DDR2 PC6400 2GB
nVidia Geforce 9600GSO
Windows XP SP3
Dengan spesifikasi diatas, PC+ berhasil memainkan beberapa game dengan cukup mulus. PC+ memilih game dengan tema Fighting seperti Mortal Kombat dan Soul Calibur, karena game ini bertempo cepat dengan grafis full 3D, jadi cukup mampu untuk menguji kemampuan sistem.