Jakarta – Blackberry akan menelurkan perangkat yang khusus ditujukan untuk negara berkembang, salah satunya adalah untuk pasar Indonesia. Rencana ini terungkap setelah perusahaan asal Kanada itu mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kesepakatan kerjasama dengan perusahaan manufaktur produk dan komponen elektronik, Foxconn. Kerjasama ini akan dilakukan selama lima tahun, sperti tertulis dalam rilisnya, Jumat (20/12/2013). Diharapkan, perangkat baru ini akan dipasarkan tahun depan.
“Kerjasama ini menunjukkan komitmen jangka panjang BlackBerry terhadap perangkat (mobile). Tujuan kami adalah untuk tetap menjadi pemimpin inovasi terhadap solusi end-to-end dari perangkat mobile yang aman,” jelas John Chen, Executive Chair and CEO of BlackBerry. “Kerjasama dengan Foxconn membuat BlackBerry bisa fokus dengan untuk menghasilkanyang terbaik – rancangan yang ikonik, keamanan keals dunia, software untuk membangun dan mengatur perangkat mobile kelas enterprise. Sementara itu kami juga terus menjajaki pasar negara berkembang…sehingga kami bisa berkompetisi lebih efektif.”
Dalam kerjasama ini, Foxconn akan memproduksi perangkat Blackberry itu di pabriknya yang ada di Indonesia dan Meksiko. BlackBerrylah yang akan memiliki semua hak cipta dan jaminan performa produk dari perangkat yang dibuat Foxconn. Seperti halnya yang dilakukan Foxconn kepada semua manufaktur pihak ketiga miliknya. Terry Gou, Founder dan Chairman, Foxconn menyebutkan, “Kami senang bekerja dengan BlackBerry karena ia memposisikan diri untuk terus bertumbuh…Foxconn akan membangun dan memanufaktur perangkat baru BlackBerry ini baik di Indonesia dan Mexico.”
Ke depannya, BlackBerry akan fokus pasar dimana perusahaan ini bisa melanjutkan inovasi yang bertumpu pada keunggulannya di bidang keamanan. Baik keamanan hardware, software, dan solusi. Sebab, pasar keamanan ini menurutnya masih penting dan tak terpisahkan bagi pelanggannya di perusahaan dan pemerintahan. Solusi manajemen perangkat dan perangkat bergerak untuk enterprise juga akan terus dikembangkan. Solusi ini tersedia untuk perangkat lintas pltform dan bisa digunakan baik on-premise maupun cloud-based.
Selain itu, Blackberry juga akan terus menggenjot pengguna BBM (BlackBerry Messenger) multi-platform yang selama ini telah ada di Android dan iOS. Blackberry mengunggulkan bahwa layanan perpesanannya ini mampu mengirimkan pesan secara real-time, terpercaya, dan aman. Aman sebab tiap pesan yang lewat harus melalui Network Operations Center (NOC) Blackberry.