Pandi Gelar Pendaftaran Anything.id Mulai 20 Januari 2014

Jakarta – Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) mengumumkan bahwa pendaftaran domain “anything.id” mulai 20 Januari 2014. Sigit Widodo, Ketua Sosialisasi dan Komunikasi Pandi menyebutkan bahwa pendaftaran ini akan berlangsung dalam empat tahap, sunrise, grandfather, dan landrush. Biaya dministrasi dan akuisisi domain akan berbeda untuk tiap periode. Selama ini, domain .id hanya digunakan sebagai subdomain, semisal pcplus.co.id. Tapi dengan peluncuran anything.id ini, kamu bisa menggunakan “.id” sebagai domain tingkat pertama, semisal pcplus.id.

Periode sunrise berlaku 20 Januari sampai 17 April 2014 pukul 16.00 waktu server Pandi. Perusahaan pemegang merek yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM RI mendapat prioritas untuk mendaftar pada periode ini. Domain yang didaftarkan pada periode ini harus sama dengan nama yang tercantum di Sertifikat Merek. Pendaftaran bisa dilakukan di http://daftar.domain.id. Begitupula dengan domain perorangan, harus mengandung nama yang tercantum dalam KTP, seperti dijelaskan Sigit.

Jika dalam tahap ini terdapat dua atau lebih domain yang serupa, maka akan diadakan lelang. Pemenangnya adalah ia yang membayar biaya akuisisi tertinggi. Pihak yang kalah akan mendapat uang akuisisinya kembali. Namun, jika nama domain hanya diajukan oleh satu aplikan, maka domain otomatis menjadi miliknya. Biaya administrasi dan akuisisi pada periode ini Rp550.000 dan Rp5.500.000.

Periode grandfather berlangsung 21 April – 13 Juni 2014. Periode ini hanya bisa diikuti oleh pemegang DTD yang sudah ada. Domain yang didaftarkan harus sama persis dengan nama DTD aplikan. Sama dengan proses akuisisi sunrise, pembayar biaya akuisisi tertinggi yang akan memenangkan domain saat proses lelang. Pemberitahuan domain yang sama ini akan dilakukan lewat email. Peserta lelang juga bisa memantau pergerakan harga saat lelang berlangsung menggunakan login yang telah diberikan Pandi. Besar biaya administrasi Rp110.000 dan biaya akuisisi Rp1.100.000.

Periode Landrush berlangsung 16 Juni – 15 Agustus 2014. Periode ini bisa diikuti oleh semua warga negara dan institusi di Indonesia. Ketentuan lainnya sama dengan periode sebelumnya. Setelah masa Landrush, maka digelar masa General Availability mulai 17 Agustus 2014. “Pada masa general availability, domain .id dilayani seperti biasa. First in, first out,” tambah Sigit.