Perbankan di Tiongkok Dihimbau tak Pakai Server IBM
JAKARTA, PCplus – Pemerintah Tiongkok telah menghimbau bank-bank mereka untuk berhenti menggunakan server yang dibangun oleh IBM. Mereka curiga server-server itu dipakai untuk aktivitas spionase.
Mengutip sumber yang tak disebutkan namanya, Bloomberg mengatakan Bank of China dan Kementerian Keuangan Tiongkok telah menyelesaikan penelitiannya tapi belum menerbitkannya, dan mulai mendekati bank-bank dengan tujuan mengeluarkan perangkat IBM dan menggantikannya dengan server bikinan negaranya sendiri.
Pengumuman ini kabarnya sebagian dipicu oleh kekuatiran atas kerjasama IBM dengan US National Security Agency (NSA). Sebagian lagi karena keputusan yang dijatuhkan oleh para jaksa penuntut AS terhadap lima opsir militer Tiongkok yang didakwa meretas komputer-komputer AS.
Rekomendasi Produk PCplus
-
Sale!
ASUS Zenbook 14 OLED UX3405MA-OLEDS511 – Ponder Blue
Rp16,999,000.00 Beli Sekarang -
GEEKOM Mini PC MiniIT11 Intel Core i7-11390H 16GB DDR4 512GB SSD Win11
Rp6,290,000.00 Beli Sekarang -
Sale!
ASUS ROG FLOW X13 GV301RA – R7RADA6T-O – R7-6800HS – SSD 512GB – 120HZ
Rp18,699,000.00 Buy product -
Sale!
Lenovo ideapad Slim 3i-14ITL6 – HYID i3-1115G4 SSD 256GB Arctic Grey
Rp5,899,000.00 Beli Sekarang
Sebagai tambahan info, awal tahun ini IBM menjual bisnis server low-end x86-nya ke Lenovo dengan harga US$ 2,3 miliar. Namun setelah diteliti oleh lembaga peraturan AS, sampai saat ini kesepatakan itu belum juga putus. Sementara itu server-server yang dikuatirkan Tiongkok adalah sistem mainframe high-end yang ada di bawah kendali AS.
Dalam pernyataannya, IBM mengatakan, “IBM tidak mengetahui kebijakan pemerintah Tiongkok yang merekomendasikan tidak digunakannya server-server IBM di industri prebankan negara tersebut. Bahkan berita-berita terbaru sekarang mengatakan National Development and Reform Commission Tiongkok belum mendengar petunjuk tentang hal tersebut. IBM adalah mitra terpercaya di Tiongkok selama lebih dari 30 tahun.”
Selain mencurigai server-server yang berasal dari AS, pemerintah Tiongkok disebutkan baru-baru ini melarang departemen-departemen pemerintahan menggunakan sistem operasi Microsoft Windows 8 atau Windows 8.1 pasca berakhirnya dukungan Microsoft terhadap Windows XP. Saat ini Tiongkok sudah menyediakan patch internal untuk XP. Namun kabarnya mereka sedang mengerjakan OS pengganti yang berbasiskan Linux.
mau gimanapun x86 tetap tidak dpt mengalahkan Arm yang berbasis RISC