Screen-Stacking, Cara Baru Nonton TV
JAKARTA, PCplus – Apakah kehadiran perangkat mobile yang mampu menyuguhkan video on-the-go menggeser peran TV? Ternyata tidak. TV tetap ditonton. Tigaperempat pengguna Internet di dunia tetap setia nonton TV setiap hari loh. Cuma kebiasaan nonton TV ini telah diduakan. TV sekarang ditonton secara screen stacking, alias ditonton saat memakai perangkat digital lain. Begitu menurut riset global TNS.
Saat meriset lebih dari 55.000 pengguna internet di seluruh dunia, TNS mendapatkan 48% responden yang menonton TV pada malam hari secara bersamaan juga menggunakan perangkat digital lain, misalnya berinteraksi di sosial media, mengecek e-mailatau belanja online. Tren ini juga terjadi di Indonesia, dengan 38% responden melakukan ‘screen stacking’ atau multi-screening ketika menonton TV.
Survei TNS juga mengungkap, setiap orang rata-rata punya empat perangkat digital. Orang Indonesia punya 2 – 3 perangkat digital. Orang Australia, Jerman dan Inggris punya lebih banyak, yakni lima perangkat digital. Kebutuhan akan TV dan konten video on-the-goinilah yang mendorong meningkatnya ‘multi-screening’ atau ‘screen-stacking’.
Rekomendasi Produk PCplus
-
Sale!
ASUS Zenbook 14 OLED UX3405MA-OLEDS511 – Ponder Blue
Rp16,999,000.00 Beli Sekarang -
GEEKOM Mini PC MiniIT11 Intel Core i7-11390H 16GB DDR4 512GB SSD Win11
Rp6,290,000.00 Beli Sekarang -
Sale!
ASUS ROG FLOW X13 GV301RA – R7RADA6T-O – R7-6800HS – SSD 512GB – 120HZ
Rp18,699,000.00 Buy product -
Sale!
Lenovo ideapad Slim 3i-14ITL6 – HYID i3-1115G4 SSD 256GB Arctic Grey
Rp5,899,000.00 Beli Sekarang
Pergelaran Piala Dunia FIFA beberapa minggu terakhir ini juga membuktikan makin maraknya kebiasaan screen stacking. Menurut Joe Webb (Head of Digital, TNS Asia Pasifik), di seluruh dunia orang menonton pertandingan itu melalui beragam cara di berbagai perangkat digital: TV, tablet atau telepon genggam, sembari berinteraksi di berbagai kegiatan sosial media.
Yang menarik, kebiasaan nonton TV online via PC, laptop, tablet atau ponsel dilakukan oleh 25% responden di dunia. Kebiasaan ini populer di Tiongkok dan Singapura (33%) serta Hongkong (32%) . Namun di Indonesia, hanya 6% responden yang menonton TV secara online.
Kendati begitu, TV tradisional masih sangat diminati. Sebanyak 75% responden di seluruh dunia melakukannya. Di tanah air, 93% masyarakat nonton TV, dan 78% melakukannya sambil makan di malam hari.