Begini Cara Scan Gedung dan Rumah

Jakarta, PCplus – Hah, nyecan rumah? Nggak salah tuh, perlu segede apa scannernya? Nggak perlu gede kok, sebab scanner yang dipakai bukan seperti produk yang kamu kenal selama ini. Khusus scanner gedung atau rumah, arsitek biasanya memakai 3D laser scanner.

Focus 3D Laser Scanner adalah salah satu produk scanner laser yang diproduksi Faro. Umumnya, produk ini dipakai untuk melakukan analisis terhadap bentuk-bentuk arsitektur. Arsitek Johannes Rechenbach misalnya. Ia sudah berhasil membuat 30 pindaian individual untuk mendokumentasikan 2800 meter persegi permukaan facade dan 1500 meter persegi luas lantai, semuanya disimpan dalam rupa citra 3 dimensi.

Dibanding melakukan perancangan dan analisis dengan 2 dimensi, metode 3 dimensi jauh lebih bisa diandalkan, utamanya untuk menghilangkan distorsi yang terjadi di gambar 2 dimensi. Demikian kata Division Manager PT Datascrip, Gatot Priyo Laksono, selaku penjual Faro Focus 3D Laser Scanner di Indonesia. Dengan membuat pemindaian dalam bentuk 3D memudahkan untuk membandingkan status perencanaan dengan bangunan yang ada, kesalahan perencanaan dapat terdeteksi dalam waktu yang lebih singkat dan dapat diperbaiki sebelum tahap konstruksi dimulai”, jelas Gatot.

Selain lebih presisi dan tepat, perancangan 3 dimensi yang dibantu alat ini juga bisa membantu melakukan survei terpadu dari kondisi yang ada, sekaligus membuat analisis data multifungsi karena perspektif dari sudut pandang manapun bisa dihasilkan dari pemindaian.

Nah, kalau kamu mau tahu lebih jauh tentang teknologi 3d laser scanner ini, datang saja ke acara “Faro 3D User Conference” yang bakal diadakan pada 24 November mendatang. Silahkan daftarkan diri kamu ke www.3d-userconference.com