Indonesia Masuki Era Cloud Computing
JAKARTA, PCplus β Cloud akan makin banyak dimanfaatkan. Pada tahun 2018, setengah (53%)dari sebagian penduduk dunia yang punya akses ke Internet di rumahnya akan menggunakan layanan cloud pribadi. Tahun 2018, PBB memperkirakan populasi dunia akan mencapai 7,6 jiwa.
Rekomendasi Produk PCplus
-
Sale!
ASUS ROG FLOW X13 GV301RA – R7RADA6T-O – R7-6800HS – SSD 512GB – 120HZ
Rp18,699,000.00 Buy product -
Sale!
Lenovo ideapad Slim 3i-14ITL6 – HYID i3-1115G4 SSD 256GB Arctic Grey
Rp5,899,000.00 Beli Sekarang -
Telkomsel Orbit Pro Modem WiFi 4G High Speed
Rp1,129,000.00 Beli Sekarang -
AXIOO PONGO 960 I9-13900H SSD 512GB RTX 4060
Rp24,999,000.00 Beli Sekarang
Dalam lima tahun ke depan, cloud akan mewakili 76% lalu lintas data center. Data center-nya pun meningkat nyaris 3x. Begitu menurut studi tahunan Cisco Global Cloud Index (2013 β 2018).
Di Indonesia, tutur Sancoyo Setiabudi (Country Manager untuk Cisco Indonesia), cloud sudah lama dibicarakan, dan bukan lagi wacana. Indonesia, katanya, sedang memasuki era cloud computing. βDan kami meyakini bahwa penetrasi broadband akan memainkan peranan penting, tidak hanya untuk implementasi dan lalu-lintas cloud, namun terhadap banyak aspek dari kehidupan kita. Itulah mengapa, di Cisco, kami memiliki visi connecting Indonesia,β ujarnya.
Di Asia Pasifik, pengguna penyimpanan cloud konsumen akan mewakili 58% dari kseluruhan populasi internet konsumen pada tahun 2018, dengan lalu lintas rata-rata per pengguna mencapai 736 Megabyte, dibandingkan dengan 191 Megabyte pada tahun 2013.