JAKARTA, PCplus – Ada yang membuat hard disk portabel nirkabel ini berbeda dengan tawaran para pesaingnya. Pertama, WD My Passport Wireless mendukung dual-stream setup Wi-Fi 802.11n. Artinya, kecepatannya di atas tawaran pesaingnya.
Kedua, hard disk ini punya slot SDcard. Alhasil backup dari kartu SD ke hard disk mudah dan cepat dilakukan. Salah satu keunikan My Passport Wireless, ungkap Tjhin Merry (Sales Manager Indonesia for Content Solution Business, WD) saat acara peluncuran WD My Passport Wireless di Jakarta kemarin siang (16/12/2014), ia bisa diseting agar otomatis menyalin isi kartu SD ke drive begitu kamu menyisipkan kartu ke slot SDcard-nya. Kamu juga bisa memilih untuk mengendalikan proses ini secara otomatis dengan tombol multi-fungsi.
Karena itulah Diera Bachir yang berprofesi sebagai fotografer profesional menyukai produk WD ini. Begitu testimoninya saat acara peluncuran WD My Passport Wireless di Jakarta (16/12/2014).
O ya, di dalam hard disk ini sudah terkemas baterai. Saat terkoneksi ke komputer, ia akan bekerja layaknya hard disk eksternal. Tapi kalau baterainya diaktifkan, ia akan menjadi media server mobile nirkabel.
Hard disk ini, tutur Merry, bisa mendukung sampai 8 klien Wi-Fi sekaligus untuk data sharing. Tapi kalau kamu menggunakannya untuk HD streaming, hanya bisa empat klien. Untuk media streaming, WD menyediakan app mobile WD My Cloud yang mendukung Android dan iOS.
Panel depan My Passport Wireless menampilkan LED: satu untuk indikator daya dan satunya status jaringan Wi-Fi. Lampu power akan berubah warna sesuai kondisi baterai: biru saat baterai penuh, dan merah jika daya kurang dari 15%.
Hard disk WD My Passport Wireless tersedia dalam tiga kapasitas: 500GB, 1TB dan 2TB. Masing-masing dijajakan US$ 147, US$ 179 dan US$ 217. Masing-masing kapasitas punya ketebalan fisik yang berbeda. Di dalam kemasannya sudah terserta kabel USB 3.0 untuk mengisi daya baterai via koneksi micro USB 3.0, dan colokan. Hard disk ini datang dalam format exFAT file system.