JAKARTA, PCplus – Internet lelet pasti menjengkelkan bukan? Penyedia jasa broadband Internet Link Net yang menyediakan layanan First Media tahu benar itu.
Maka konsumen rumahannya ditawari layanan ultra-broadband dengan kecepatan downstream sampai 10Gbps dan upstream 1Gbps. Ini mungkin, karena Link Net bekerjasama dengan Cisco untuk menerapkan Cisco Converged Broadband Router (cBR-8).
Platform Coverged Cable Access Platform (CCAP) berbasis cBR8, kata Desmond Poon (Chief Technology Officer, Link Net Group), memungkinkan Link Net untuk menyediakan 500 saluran HDTV, video-on-demand (VoD) dan layanan internet ultra-broadband. “Implementasi ini akan memungkinkan Link Net untuk menghadirkan kecepatan dan pengalaman yang lebih tinggi untuk seluruh segmen pasar, serta menawarkan diferensiasi berkelanjutan untuk para pelanggan kami, dibandingkan dengan para pesaing lain,” katanya.
cBR-8 dari Cisco untuk CCAP adalah indikator kesiapan Link Net dalam menggarap pasar broadband di Indonesia. O ya, untuk kawasan ASEAN, Link Net menjadi perusahaan pertama yang menggunakan Cisco CCAP berbasis cBR8.
Menurut Cisco Visual Networking Index (2014 – 2019), pada tahun 2014 ada lebih dari 366 juta perangkat yang terhubung dengan Internet di Indonesia. Jumlah perangkat ini diperkirakan akan meningkat menjadi 475 juta pada tahun 2019. Sedangkan sektor rumahan diprediksi akan menghasilkan 30,9 gigabyte lalu lintas internet per bulan pada tahun 2019, meningkat sebesar 249% dari 8,8 gigabyte per bulan pada tahun 2014.