Acara Worldwide Developers Conference (WWDC) 2015 yang dihelat di San Fransisco California 8-12 Juni lalu, sekaligus sebagai ajang perkenalan sistem operasi mobile terbaru milik Apple yaitu iOS 9. Yang agak berbeda, kali ini Apple terlihat lebih menitik beratkan pada stabilitas sistem secara keseluruhan dibanding menghadirkan fitur yang benar-benar baru. Oleh karena itu, tidak heran apa yang dipresentasikan mereka pada perhelatan WWDC 2015 awal Juni lalu, tidak banyak menghadirkan fitur-fitur baru. Bahkan untuk fitur baru yang diperkenalkannya tersebut telah hadir pula di platform lain. Meski perubahan yang dibawa tidak sebanyak seperti pada update sebelumnya, namun Apple menjanjikan bahwa versi iOS 9 ini akan memberikan pengalaman yang lebih baik.
Proactive assistant
Fitur pencarian menjadi lebih aktif dengan menampilkan informasi berdasarkan kebiasaan penggunanya. Misalnya secara otomatis akan memasukkan jadwal yang ada di e-mail ke dalam jadwal di kalender atau akan menyiapkan daftar putar lagu yang biasa dimainkan. Hal ini bukan sesuatu yang baru di Android karena Google Now sudah lebih dulu mengadopsinya. Namun Apple mengatakan bahwa fitur ini lebih aman karena pencarian hanya dilakukan di dalam sistem tanpa mencari melalui internet sehingga lebih privasi, lebih aman dan juga menghemat data.
SIRI yang lebih pintar
SIRI juga mendapat ‘porsi’ dalam hal perbaikan serta penambahan beberapa fitur agar semakin ‘pintar’ dalam merespon ataupun menjawab ucapan maupun perintah dari penggunanya. Pertama kali hadir, Siri merupakan asisten pintar yang mampu melakukan beberapa hal. Namun setelah hadirnya Google Now serta Cortana, Siri banyak tertinggal dari berbagai sisi. Hal inilah yang coba diperbaiki Apple dengan membuat Siri tampil lebih cerdas dan pintar. Bahkan Siri lebih proaktif dan dapat menawarkan bantuan tanpa ditanya.
Split View dan Slide View
Inilah salah satu fitur yang baru diperkenalkan pada iOS 9. Dua fungsi ini hanya berlaku pada perangkat iPad generasi terbaru yang memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan multitasking secara bersamaan. Pada Split View, dua aplikasi bisa dijalankan secara bersamaan yang ditampilkan bersebelahan dan pengguna bisa berpindah secara langsung. Misalnya menjalankan video sambil menjelajah internet. Sedangkan pada Slide View, pengguna bisa menaruh sebuah aplikasi di sisi samping layar untuk interaksi yang lebih cepat. Fitur ini bukan hal baru bagi kompetitornya seperti pada tablet Android dan Windows yang sudah mengadopsinya terlebih dahulu, namun Apple menjanjikan bahwa fitur ini akan memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan saat digunakan pada iPad.
Aplikasi Wallet
Apple juga coba memperbaiki beberapa kekurangan pada aplikasi Passbook. Pada iOS 9, Passbook berganti nama menjadi Wallet. Masih memiliki fungsi yang sama, Wallet bisa digunakan untuk sebagai menyimpan kartu kredit, kartu debit, tiket, boarding pass, dan banyak lagi. Wallet bisa dipakai untuk melakukan transaksi elektronik lewat Apple Pay. Saat ini Wallet sudah diujicoba di Inggris dan Apple menjanjikan agar Wallet kompatibel dengan lebih banyak bank dan penerbit kartu kredit. Meski hingga kini belum ada informasi kapan Wallet akan resmi berlaku di Indonesia.
Quicktype keyboard
Keyboard di iPad hadir dengan fitur Quicktype lebih lengkap agar pengguna dapat mengetik dan menyunting dengan lebih cepat. Hal ini berkat ditambahkannya beberapa shortcut untuk fungsi seperti cut, copy, paste, bold, italic, attachment, dan mode baru yang dapat mengubah keyboard menjadi trackpad. Mode trackpad ini akan dapat memudahkan saat pengguna ingin memilih teks dengan cara seperti layaknya di notebook. Menariknya, tombol tersebut nantinya bisa disesuaikan dengan aplikasi pihak ketiga.
Aplikasi News
Aplikasi Newstand diubah menjadi News yang menampilkan berita berdasarkan tingkat minat penggunakan. Agar menarik artikel di News akan ditampilkan secara interaktif dengan menggabungkan beberapa unsur seperti animasi, video, galeri foto, serta tampilan yang menarik. Dengan tampilan yang mirip Flipboard, Apple mengklaim aplikasi ini akan bertambah pintar jika sering digunakan dan akan dapat menyarankan konten dan artikel berdasarkan kebiasaan membaca penggunanya. News akan tersedia pertama kali di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia.
Apple Maps
Sempat dikritik karena aplikasi Maps nya banyak yang tidak sesuai, Apple memperbaiki kekurangan tersebut dengan menambahkan beberapa fitur baru. Apple Maps kini telah diperkaya dengan informasi titik-titik transit untuk transportasi publik seperti kereta api, bis, dan subway, serta panduan rute untuk pejalan kaki dari beberapa kota besar di dunia. Maps juga memungkinkan untuk menemukan fasilitas umum terdekat lainnya seperti restoran, bar, atau toko-toko. Pengguna juga bisa melihat lokasi-lokasi yang yang menerima Apple Pay.
Mode hemat baterai
Selain daya tahan baterai di iOS 9 yang dibuat lebih baik, iOS 9 menyertakan beberapa fitur yang akan membuat pemakaian baterai menjadi lebih irit. Diantaranya dengan mengefisienkan penggunaan daya yang secara otomatis akan mematikan layar ketika perangkat diletakan terbalik. Begitu pula saat kondisi baterai tinggal sedikit, pengguna bisa mengaktifkan mode battery saver dan baterai secara otomatis akan bertambah menjadi sekitar 3 jam. Dengan aktifnya mode ini beberapa pengaturan akan otomatis berubah guna mengoptimalkan sisa baterai. Apple juga telah mengefisienkan daya berkat sensor ambient light dan sensor proximity yang akan secara otomatis mematikan layar ketika perangkat iOS diletakan terbalik.