JAKARTA, PCplus – Libur dalam rangka hari raya Idul Fitri 2015 sudah berakhir. Saat liburan tersebut, semua operator telekomunikasi sibuk memperlebar bandwidth jaringan masing-masing agar lonjakan trafik data tidak membuat sistemnya macet atau down. Operator mobile broadband Smartfren Telecom Tbk melaporkan, seluruh pelanggannya terlayani dengan baik. Ini kendati ada lonjakan trafik.
Secara nasional kenaikan trafik terjadi di 3 hari periode Idul Fitri (16, 17 dan 18 Juli). Trafik penggunaan data meningkat sekitar 10% – 15% dari trafik di hari-hari biasa. Sementara untuk layanan SMS naik sekitar 14%. Layanan panggilan suara lonjakan panggilan meningkat sekitar 40% – 50% di kota-kota tujuan mudik di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta.
Pada masa libur Lebaran 2015, Smartfren meminimalisir problem jaringan, mengurangi dampak kepadatan trafik jaringan, dan berusaha meng-cover blind spots. Sebelum memasuki bulan Ramadhan, Smartfren pun telah mengoptimalkan infrastruktur pada high traffic area, meningkatkan kapasitas jaringan sampai 40%, dan memaksimalkan availability dan reability jaringan sampai level 99,85.
Smartfren juga mengerahkan 800 stafnya dengan kendaraan operasional yang siap bergerak kapan saja. Juga lebih dari 120 EMS (Equipment Management Systems) yang dioperasikan di semua regional offices: Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Malang. Keseluruhan kendali operasional penanganan jaringan ditangani oleh NOC (Network Operations Center) di Jakarta dan Surabaya.
”Kami berterima kasih atas kesetiaan pelanggan Smartfren yang terus menggunakan layanan kami dan tetap dapat berkomunikasi dengan nyaman selama masa Lebaran 2015 ini. Menjadi komitmen kami untuk terus memberikan pelanggan terbaik dalam menikmati layanan dalam situasi apa pun, termasuk saat terjadinya lonjakan trafik telekomunikasi pada puncak Lebaran,” kata Roberto Saputra, Direktur Smartfren