JAKARTA, PCplus – Digitalisasi membuat banyak perusahaan konvensional tidak hanya terkejut-kejut, tetapi juga terusik. Lihat saja bagaimana Uber membuat supir dan perusahaan taksi gerah, bahkan sampai memicu demo di berbagai negara.
Perusahaan yang memanfaatkan teknologi digital seperti ini, begitu menurut riset Global Center for Digital Business Transformation, akan menggantikan posisi pasar dari 40% perusahaan terdepan hari ini dalam kurun 5 tahun ke depan. Sejumlah 75% dari perusahaan-perusahaan ini harus mengatasi risiko tersebut dengan mengutamakan strategi digitalnya.
Untuk membantu para pelanggan melewati transisi penting ini, Cisco memperkenalkan lima solusi digital baru untuk industri manufaktur, transportasi, utilitas, dan migas. Tujuannya adalah membantu pelanggan menghubungkan mesin dan aset, menerobos batasan information silo, dan mendigitalkan data secara terintegrasi di seluruh bisnis tersebut. Menerobos batasan silo dengan arsitektur yang terhubung dan menyeluruh ini penting karena dapat menghubungkan orang-orang, komunikasi yang efisien, dan mendorong operasional yang lebih lincah.
Empat solusi digital untuk industri dan portofolio sistem keamanan IoT itu sebagai berikut:
1. Connected Machines for Digital Manufacturing.
FANUC America dan Cisco mengumumkan akan mengimplementasikannya untuk memungkinkan konektivitas dan analisis robotik untuk perawatan yang proaktif.
Sementara di sebuah acara di San Jose, AS, perusahaan manufaktur berteknologi tinggi Flex menggarisbawahi bagaimana mereka telah menggunakan solusi Connected Machines dan FANUC Robots untuk mendorong efisiensi dan kualitas pada operasional mereka. Hari
Cisco juga mengumumkan satu seri gabungan solusi dengan harga menarik untuk mempermudah dan mempercepat digitalisasi infrastruktur untuk para pelanggan untuk Factory Network, Factory Wireless, dan Factory Security.
2. Smart Connected Pipeline for Digital Oil and Gas
Schneider Electric dan Cisco berkolaborasi untuk menghadirkan solusi Smart Connected Pipeline kepada pasar, dan telah bekerja dengan para pelanggan, antara lain perusahaan migas multinasional asal Italia, ENI.
3. Substation Security for Digital Utilities
Sekarang, lebih dari sebelumnya, jaringan listrik suatu negara memerlukan lapisan keselamatan dan keamanan tambahan. Contoh, perusahaan utilitas di Amerika Utara harus memenuhi standarisasi North American Electric Reliability Corporation Critical Infrastructure Protection (NERC/CIP) Version 5. Perusahaan utilitas asal Carolina Selatan akan menjadi yang pertama dalam menerapkan Substation Security Solution dari Cisco – sebuah solusi yang dirancang untuk memudahkan perusahan utilitas untuk memenuhi regulasi ini.
4. Connected Mass Transit for Digital Transportation
Melalui arsitektur jaringan terkonvergensi yang berbasis sistem IoT Cisco, sistem transit dapat meningkatkan otomatisasi, kolaborasi, video, kecepatan cloud-to-fog dan intelijen bisnis. Mulai dari pengelolaan pusat kendali sampai stasiun transit – sampai ke jalan, rel kereta, dan kendaraan angkutan massal itu sendiri – solusi Cisco mengutamakan keselamatan dan keamanan.
Berlokasi di Sungai Danube, Linz, sebuah kota di Austria. mengimplementasikan solusi ini untuk operasional yang efisien di seluruh jaringan trem di kota tersebut.
5. Sistem Keamanan IoT
Porfolio produk sistem keamanan IoT dari Cisco mencakup keamanan khusus IoT dengan perlengkapan keamanan berdedikasi terbaru (ISA-3000 untuk pantauan aplikasi, penegak kebijakan, dan pertahanan keamanan) dan solusi keamanan Fog Data Services. Jjaringan IoT sekarang dapat bertindak sebagai sensor dan enforcer/aparat untuk menyediakan penegakkan kebijakan keamanan di dalam router dan switch.
Cisco akan terus memperluas sistem keamanan IoT mereka, menawarkan pengembangan dan kolaborasi tambahan dengan mitra ekosistem utama, termasuk Rockwell Automation.