
JAKARTA, PCplus – Nginap di hotel yang tidak ada Wi-Fi tentu bikin bete ya? Menurut riset Forrester Research tahun 2013, koneksi Wi-Fi kini menjadi salah satu fasilitas yang paling dicari oleh para tamu hotel.
Sementara itu data STR Global November 2014 mengungkap, ada 28.806 kamar hotel baru di tanah air. Pembangunan hotel di Indonesia merupakan yang terbanyak ketiga setelah Tiongkok dan India. Namun apakah pertumbuhan hotel juga sebanding dengan peningkatan kualitas layanan hotel, antara lain koneksi Wi-Fi yang cepat?
Nah agar kalangan perhotelan bisa menghadirkan Wi-Fi yang cepat demi meningkatkan layanan hotel dan tingkat kepuasan tamu, ZTE bersama mitranya PT Inet Global Indo menggelar ZTE Smart Hospitality Solution Conference 2015 di Bali (8/10/2015). Di ajang yang dihadiri para manajer IT perhotelan itu dipamerkan berbagai solusi Wi-Fi ZTE untuk perhotelan.
“Berbagai teknologi dan solusi kami dapat menghadirkan layanan Wi-Fi dengan jangkauan yang lebih luas sehingga secara efektif mengurangi blank spot atau daerah yang tidak terjangkau oleh sinyal di seluruh area hotel, meningkatkan kekuatan sinyal, dan memonitor status AP (Access Point)”, kata Kenneth He, (Vice President Channel Marketing PT ZTE Indonesia).
“Karena kebutuhan setiap hotel berbeda dan OPEX yang mereka keluarkan berbeda, kami dan ZTE mencoba untuk memberikan solusi yang dapat disesuaikan oleh setiap hotel. Di samping itu, dengan memberikan konsultasi bagi hotel yang bersedia bekerjasama, kami dapat memahami kebutuhan mereka dan menawarkan solusi terbaik yang mereka butuhkan. Dengan demikian, manajemen hotel dapat memaksimalkan OPEX untuk pengelolaan TI yang mereka keluarkan setiap bulan demi memberikan pelayanan terbaik bagi tamu mereka,” tutur Sukoco Halim (Direktur PT. Inet Global Indo).
Salah satu hotel pengguna produk ZTE adalah hotel Harris Jimbaran Bali yang menjadi lokasi konferensi ZTE. Hendry (IT Manager, Hotel Harris Jimbaran Bali) mengatakan hotelnya memasang access point Wi-Fi ZTE WE2012 AP langsung di dinding. Perangkat ini dilengkapi dua port RJ-45 untuk koneksi Ethernet dan port USB untuk mengisi baterai layaknya sebuah powerbank.
“Produk tersebut mampu memperluas jaringan Wi-Fi dan meningkatkan sinyal. Solusi TI yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan ini dapat membantu kami dalam mengoptimalkan OPEX yang kami miliki untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, cepat dan mudah, sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan kami. Di samping itu, pemasangan dan perawatannya juga mudah,” jelas Hendry.
Selain hotel Harris Jimbaran, solusi ini telah diimplementasikan di hotel lain, seperti Harris Legian, Harris Sunset Road, Padma Legian, Padma Ubud, dan Swiss-bel International.
ZTE menyediakan solusi akses jaringan broadband dan konvergensi yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dan manajemen hotel akan koneksi internet yang optimal untuk mendukung operasional mereka. Solusi jaringan tersebut terdiri dari solusi FTTH (Fiber to The Hotel) yang berbasis teknologi GPON (Gigabit Capable Passive Optical Network) yang merupakan teknologi akses broadband yang berbasis kabel serat optik. Built in Wi-Fi AP (WE2012) untuk di kamar tamu, AP (W811N) untuk area publik dan koridor, Powerfull PoE Switch (2928E-PS), Access Point Controller (W981s), Thin client (CT220), IPPBX (ZXECS EBG 2800), dan IP Phone (P806L).
Sementara mitra ZTE, yakni Inet Global Indo menyediakan layanan proteksi jaringan lengkap yang dapat mengamankan data pelanggan, antara lain layanan antivirus, proteksi e-mail, proteksi jaringan, proteksi server, IPS/IDS, PMS (Property Management System) Hotel, digital signage system, serta solusi OTT (Over The Top) yang dapat diaplikasikan di seluruh kamar hotel. Seluruh layanan Inet menggunakan teknologi fiber optik dan wireless dengan layanan SLA (Service Level Agreement) mencapai 99,9%.