Monday, November 11, 2024
LaptopReview HardwareReview Produk

Asus X550ZE – Notebook AMD Multi-Core Terjangkau Serba Bisa

Asus X550Asus tergolong salah satu brand yang cukup variatif dalam menghadirkan jajaran notebook-nya. Dari sekian banyak yang telah dihadirkan, salah satu notebook andalan berbasis AMD yang menarik untuk disimak yaitu Asus X550ZE. Seri ini ditujukan bagi penggunaan komputasi bagi berbagai kebutuhan, mulai dari aktivitas sehari-hari, pekerjaan, menjelajah internet, sampai hiburan. Menariknya, semua itu ditawarkan dengan pilihan spesifikasi terdepan namun dengan banderol harga yang terjangkau. Seperti apa dan bagaimana kinerjanya? Berikut ulasannya:

Spesifikasi dan Feature

Asus X550ZE memiliki spesifikasi sebagai berikut:

spek

Asus X550ZE hadir dengan dua varian berbeda dari sisi spesifikasi prosesor, yaitu AMD A10-7400P dan AMD FX-7600P. Sedangkan Asus X550ZE yang kami terima menggunakan prosesor AMD A10-7400P yang merupakan prosesor kelas menengah dengan arsitektur Kaveri sebagai penerus dari generasi sebelumnya yaitu Richland. Prosesor ini memiliki total 10 inti dan sedikit berbeda dengan AMD FX-7600P yang lebih bertenaga dengan total 12 inti.

Secara rinci, perhitungan 10 core tersebut terdiri dari prosesor AMD A10 berbasis quad-core (4 inti) dan ditambah dengan hexa-core (6-inti) dari GPU. Sedangkan untuk prosesor AMD FX-7600P memiliki total 12 inti dengan rician 4 inti prosesor dan 8 inti GPU. Secara default kecepatan clock yang dimilikinya yaitu 2,5 GHz, namun berkat feature Turbo core pengguna bisa meningkatkannya hingga 3,6 GHz.

cpu_

Urusan grafis, prosesor AMD A10 telah memiliki GPU bawaan yaitu AMD Radeon R6. Tidak hanya itu, ditambahkan chip grafis AMD Radeon R5 M230 dan feature Dual Graphics menjadikan kedua bekerja secara bersamaan guna menunjang kinerja yang lebih tangguh. Untuk memori RAM telah dibekali dengan kapasitas 4 GB. Spesifikasi ini sudah cukup untuk menjalankan berbagai aplikasi modern. Namun dengan adanya dua slot RAM, Anda masih bisa meng-upgrade hingga kapasitas 16 GB untuk peningkatan kinerja yang lebih baik.

grafis_

Memiliki layar berukuran 15,6 inci cukup besar dan nyaman untuk berbagai aktivitas, terutama saat menonton film dengan resolusi HD ataupun bermain game. Jika kurang puas dengan ukuran layarnya, disediakan port HDMI yang bisa dihubungkan ke pesawat TV. Tinggal hubungkan port HDMI ke perangkat tersebut, dan kamu akan merasakan sensasi yang lebih mengasikkan lagi dengan menggunakan layar yang lebih besar.

Asus X550ZE menggunakan ukuran keyboard yang luas dan menyertakan fungsi tombol numerik. Hal ini membuat aktivitas mengetik menjadi lebih menyenangkan dan lebih fungsional. Tombol-tombolnya nyaman digunakan dengan area palm rest yang lega membuat tangan menjadi lebih santai dan tidak mudah lelah. Begitu pula dengan ukuran touchpad yang lega telah dilengkapi dengan teknologi Smart Gesture. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan beragam gaya sentuh untuk menjalankan fungsi tertentu dengan lebih cepat dan praktis.

keyboard

Yang tidak kalah menarik, Asus X550ZE ini juga menyertakan perangkat optical drive berupa DVD-rw dengan kecepatan baca dan tulis 8x. Meski penggunaan media simpan eksternal menggunakan koneksi USB seperti flashdisk maupun harddisk eksternal sedang populer, namun ketersediaan optical drive tersebut memberikan pilihan yang lebih luas dalam menjalankan berbagai format media simpan, contohnya koleksi DVD lawas.

optical

Untuk koneksi yang tidak butuh kecepatan tinggi seperti mouse, Anda bisa memanfaatkan port USB2.0. Tidak ketinggalan dua port USB3.0 yang menawarkan kecepatan transfer data yang lebih kencang, port ini cocok jika kamu hendak memindahkan data dari atau ke perangkat hardisk eksternal yang memiliki data berukuran besar.

Dukungan port lainnya mencakup port LAN RJ45 untuk koneski jaringan menggunakan kabel, serta port D-Sub 15-pin untuk koneksi ke layar berkoneksi analog. Tidak ketinggalan kartu pembaca yang mendukung dua jenis kartu memori SD/SDHC card serta MMC.

port

Asus X550ZE juga telah mengadopsi beberapa teknologi pendukung, seperti Instant On yang merupakan salah satu feature khas andalan Asus yang juga turut disematkan. Feature ini berfungsi untuk mengaktifkan notebook hanya dalam waktu 2 detik dari mode sleep. Proses ini tentu saja membantu bagi yang tidak ingin membuang waktu menunggu proses yang lama.

Karena ditujukan bagi segala penggunaan, tidak ketinggalan disematkan teknologi audio SonicMaster agar kualitas keluaran suara menjadi lebih bertenaga. Dengan posisi speaker yang terletak di bagian bawah, akan membuat keluaran suara tersebar sehingga menimbulkan suara yang lebih kencang.

Kinerja maksimal biasanya berimbas pada suhu panas yang dihasilkan. Asus telah memberikan solusi dengan penggunaan kipas aktif yang akan bekerja saat mencapai suhu tertentu. Buangan suhu panas disalurkan melalui kisi-kisi yang terletak di sebelah kiri. Tidak hanya itu, Asus juga mengadopsi teknologi IceCool. Dengannya, suhu panas yang dihasilkan bisa diredam sehingga tetap nyaman melakukan aktivitas tanpa terganggu panas berlebih.

Kinerja

Guna melihat kinerja secara umum, digunakan aplikasi benchmark PCMark 8 menggunakan mode Creative Conventional. Mode ini secara garis besar akan menilai kinerja notebook saat menjalankan aplikasi seperti multimedia, gaming, video editing, serta komputasi sehari-hari lainnya. Untuk hasilnya bisa dilihat pada screenshot berikut ini. Perlu diingat bahwa Asus X550ZE yang kami uji menggunakan prosesor AMD APU A10-7400P yang keseluruhan memiliki 10 inti.

PCMark_

Bagaimana dengan aplikasi berbasis game? Hal ini menjadi pertanyaan mendasar bagi yang tidak hanya ingin menggunakan notebook untuk urusan serius, namun juga untuk tujuan hiburan, dan salah satunya adalah untuk bermain game.

Untuk membuktikan kemampuan grafisnya, kami coba menjalankan salah satu game populer terkini. Agar imbang kami mencoba dua jenis game di kelas menengah yang diwakili oleh Mortal Kombat Komplete Edition dan Pro Evolution Soccer 2015. Sedangkan untuk game yang lebih berat diwakili oleh Grand Theft Auto V dan Mortal Kombat X. Guna membuktikan dukungan terhadap sistem operasi terbaru, kami melakukan pengujian menggunakan sistem operasi Windows 10 yang ternyata mampu berjalan dengan baik. Untuk menghitung frame per-second (fps) digunakan aplikasi Fraps. Berikut hasilnya:

PES2015
Pro Evolution Soccer 2015 tidak mengalami kendala saat pengaturan resolusi dan detail dalam kondisi maksimal. Selama permainan berlangsung hasil benchmark menunjukkan skor di kisaran 56– 60 fps yang cukup nyaman dimainkan.
Menggunakan resolusi native dengan beberapa piihan detail high, Fraps berhasil menampilkan skor rata-rata yaitu sekitar 49,7 fps. Kisaran angka tersebut masih cukup nyaman memainkan karakter dengan jurus-jurus andalan masing-masing.
Menggunakan resolusi native dengan beberapa pilihan detail high, Fraps berhasil menampilkan skor rata-rata yaitu sekitar 49,7 fps. Kisaran angka tersebut masih cukup nyaman memainkan karakter dengan jurus-jurus andalan masing-masing.
GTA5
Untuk Grand Theft Auto V sendiri mampu mendapatkan skor 25-40 fps dengan pengaturan resolusi di 800 x 600 pixel menggunakan mode DirectX 10.
Beralih ke game kelas berat lainnya yaitu Mortal Kombat X, Asus X550ZE ini mampu mencapai skor di kisaran 20-30 fps dengan pilihan resolusi terendah. Memang bukan pilihan resolusi ideal namun game ini tetap bisa dimainkan. Sebagai gambaran, untuk memainkan game secara standar minimal mencapai raihan 30 fps untuk mendekati batas nyaman.
Beralih ke game kelas berat lainnya yaitu Mortal Kombat X, Asus X550ZE ini mampu mencapai skor di kisaran 20-30 fps dengan pilihan resolusi terendah. Sebagai gambaran, untuk memainkan game secara standar minimal mencapai raihan 30 fps untuk mendekati batas nyaman.

Konsekuensi dari kinerja proses dan grafis yang maksimal adalah borosnya konsumsi daya pada baterai. Bermodalkan baterai berkapasitas 4-cell, daya tahan baterai sanggup bertahan hingga 2 jam saat digunakan untuk aktivitas bermain game. Untuk aktivitas kelas berat seperti bermain game memang disarankan agar notebook dalam kondisi terhubung ke listrik. Sedangkan untuk aktivitas yang lebih ringan seperti menggunakan aplikasi office, mendengar musik, ataupun menjelajah internet, baterai mampu bertahan lebih lama dan cocok untuk yang sering bepergian atau bekerja dari mana saja.

Kesimpulan

Asus X550ZE bisa menjadi pilihan menarik untuk mereka yang mementingkan kinerja tanpa harus merogoh kocek yang terlalu dalam. Dibanderol dengan harga Rp 6.949.000, tentu merupakan harga yang terjangkau mengingat spesifikasi, feature, serta kemampuannya yang bisa menjalankan berbagai aplikasi bagi kebutuhan yang beragam. Untuk varian lain yang menggunakan prosesor AMD FX-7600P dibanderol dengan harga Rp 7.649.000.

Demi kenyamanan penggunaan, notebook ini mendapatkan masa garanasi selama 2 tahun penuh secara global yang artinya berlaku di tiap negara yang memiliki perwakilan service center Asus. Garansi ini meliputi biaya service serta spare part yang mengalami masalah. Menarik bukan?

Plus: Prosesor multi-core dengan kinerja maksimal, desain keren, layar lebar, feature dual grafis, harga terjangkau.

Minus: Daya tahan baterai kurang lama.

Dayu Akbar

Penulis PCplus dengan spesialisasi review produk dan tutorial. Menyukai hentakan musik metal dan makan enak.