Salah satu yang paling mengasyikkan saat berhadapan dengan PC adalah bermain game. Masalahnya, gak semua PC bisa diajak main game dengan asik. Apalagi kalau kamu memilih notebook. Perangkat yang satu ini terkenal dengan sumber dayanya yang terbatas. Kalau pun ada, biasanya harganya selangit, dan susah dijangkau oleh mereka yang berbudget ketat.
Lantas, adakah notebook yang ramah kantong tapi masih lumayan buat main game? Untungnya ada. Salah satunya yang PCplus review kali ini, ASUS X550J. Menurut produsennya, seri ini masuk ke dalam kategori Entry Level Gaming. Artinya, notebook ini bisa dipakai oleh gamer yang tidak terlalu serius. Itu berarti juga, kamu hanya bisa memainkan game tingkat entry, alias bukan game berat yang butuh sumber daya besar.
Sedikit gambaran, notebook ini juga merupakan laptop gaming yang berada sedikit di bawah level ASUS ROG GL552 dari sisi spesifikasi. Dari sisi harganya pun sama, perangkat ini dibanderol jauh lebih murah dari seri ROG tersebut. Lantas seperti apa sebenarnya kekuatan notebook yang dipersiapka untuk para gamer pemula ini? Bisakah dia memuaskan penggunanya dari sisi performa maupun untuk dijadikan pendamping hiburan, semisal untuk bermain game hingga mengedit video? Yuk kita cek bareng.
Cinta Pada Pandangan Pertama
“Dari mata turun ke hati” begitu kata pepatah. Tampilan memang jadi hal pertama yang menentukan suka atau tidaknya seseorang terhadap sesuatu. ASUS sudah mengantisipasi hal ini dengan menghadirkan desain ala gamer di X550J. Ini terlihat dari nuansa hitam yang memang sering dipakai di notebook gaming kebanyakan. Ada juga tambahan garis merah yang membantuk pola unik. Perpaduan warna dan garis ini membuat kesan futuristik, mirip saudara mahalnya di kelas ROG.
Notebook berbobot 2,45 kilogram ini cukup tipis. Ketebalannya hanya 2,53cm dengan layar yang bisa dibuka sampai sudut 160 derajat. Di sampingnya berjejer port USB, HDMI, VGA dan sebuah slot drive optis. Sayang port USB-nya belum mendukung koneksi USB 3.0 atau USB type C yang mulai naik daun.
Untuk lebih menyempurnakan kenyamanan saat menggunakan notebook X550J, ASUS turut merancang papan touchpad yang lebih luas pada body notebook. Ukurannya 10,5 cm x 7,5 cm, ckup luas dibanding notebook lain di kelasnya. Melengkapi kenyamanan desain keyboardnya, ASUS menyematkan fitur bernama chiclet keyboard untuk keakuratan ketika dipergunakan untuk mengetik. Sekedar informasi, chiclet keyboard membuat jarak antar tuts (tombol keyboard) menjadi lebih lebar. Tujuannya mungkin simple dan sederana. Tetapi ketika diaplikasikan, manfaatnya begitu terasa. Sebab desain jarak antar tuts yang lebih lebar diharapkan mampu mengurangi typo yang mungkin terjadi saat pengguna sedang sibuk bekerja.
Tenaga Besar di Prosesor
ASUS X550J hadir dengan prosesor Intel Core i7 (Haswell). Prosesor generasi keempat itu memiliki kecepatan 2.60 GHz yang dapat ditingkatkan sampai 3.6 GHz. Dengan set instruksi 64-bit, dapat dipastikan bahwa kinerjanya dalam mengolah perintah aplikasi yang lebih lancar dan mulus.
Dengan cache memori sebesar 6 MB, komunikasi antara CPU dan RAM untuk proses pengambilan data akan lebih cepat. Prosesor ini pun memiliki arsitektur chip atau teknik litografi 22 nm. Teknik arsitektur memang terasa cukup ketinggalan mengingat sekarang telah populer teknik litografi 14 nm.
Kinerja prosesor akan dibantu oleh RAM sebesar 4 GB DDR3. Kapasitas memorinya dapat ditambah hingga 12 GB, yang dapat ditambahkan dengan melepaskan penutup di bagian bawah notebook.
Grafis yang Bikin Main Game Makin Asyik
Sektor pengolah grafis X550J dilengkapi dengan dual graphics card yang akan bekerja saling bergantian. Ketika notebook menjalankan aplikasi yang tidak terlalu membutuhkan peran pengolah grafis tinggi, maka yang akan beraksi adalah Intel HD Graphics 4600.
Namun manakala sistem mendeteksi bahwa kamu menjalankan aplikasi yang membutuhkan beban grafis tinggi, maka yang akan dibangkitkan adalah Nvidia GTX950. Chip grafis tersebut adalah salah satu varian kartu grafis mobile computing yang memang dipersiapkan untuk mengurus ragam aplikasi berat yang rakus akan kebutuhan grafis tingkat tinggi seperti game.
Spesifikasi dan fitur yang dikenakan oleh GTX 950 sendiri terbilang cukup gahar dan memadai untuk kebutuhan gaming. Beberapa fitur yang tersemat antara lain, video memori berukuran 2 GB bertipe GDDR5, memory bandwith 128 bit, serta mempunyai clock memory 6.6 Gbps.
Beberapa fitur untuk gaming yang disedikan yakni Nvidia G-Sync, Game Stream Ready, CUDA, GeForce Shadow Play, Dinamic Super Resolution Technology dan lainnya. Semua fitur itu menjadi bekal yang cukup bagi chip grafis ini untuk menjajal berbagai jenis game casual hingga cukup berat.
PCplus pun penasaran dengan kinerja grafis ini. Beberapa game populer seperti Dota 2 dan Mortal Kombat Complete Edition pun coba kami mainkan. Konfigurasi grafis disetel pada tingkat tertinggi untuk mengetahui seberapa kuat dan mulus sang notebook ini menjalankan game tersebut.
Hasilnya cukup memuaskan, X550J mampu menjalankan game-game itu dengan tampilan grafis yang mulus dan frame rate yang cukup baik dan stabil. Sejauh yang dirasakan tidak ada screen tearing atau layar yang patah saat memainkan game meski telah disetel dengan konfigurasi grafis paling tinggi sekalipun.
Suaranya Asik
ASUS X550J memiiki peletakan speaker yang sedikit berbeda. Jika pada produk notebook ASUS lainnya, semisal E202, speaker ditempatkan dibawah area palmrest. Speaker pada X550J justru dipasangkan di bagian atas persis diatas tuts keryboard, dibawah layar.
Dampaknya, suara yang dikelurkan bisa dirasakan secara langsung menuju telinga pengguna. Ketika mencobanya dengan memainkan musik, menonton film, dan bermain game dengan volume suara maksimal diangka 100 persen, hasilnya lebih dari cukup dan tidak mengecewakan. Reproduksi suaranya jernih dan cukup menggelegar. Speaker pun tidak pecah dan terdengar bulat.
Pada speakernya, X550J menggunakan sound card dari Conexant SmartAudio HD. Terdapat beberapa fitur untuk mengoptimalkan keluaran suara dari speaker menggunakan aplikasi bernama SmartAudio dan Audio Wizard.
SmartAudio memiliki empat fitur didalamnnya yakni Volume Mixer, Voice Effect, SmartEQ/3D Setting dan Jack Configuration. Keempat fitur tersebut memiliki manfaat masing-masing antara lain, Volume Mixer dapat dipergunakan untuk mengatur ulang suara pada speaker dan microfon. Keluaran audio pun dapat disesuaikan apakah ingin diseimbangkan atau lebih keras ke sisi bagian kanan atau kiri notebook.
Baterai Lumayan
Komponen baterai menjadi salah satu yang penting untuk dibahas pada perangkat ini. Menggunakan type Lithium-ion, kapasitas daya tampungnya mencapai 45Whrs. Dengan aplikasi Battery Mark dari Imtec, notebook ini bisa bertahan di kisaran waktu 3 jam saat dipakai normal. Bagaimana kalau dipaksa kerja berat? Daya tahannya diperkirakan melorot menjadi sekitar 1 jam-an saja.
Omong-omong, Battery Mark adalah aplikasi untuk mengukur kinerja baterai yang bisa mensimulasikan berbagai kondisi penggunaan, seperti normal ataupun kerja berat. Hasil yang kamu dapat bisa saja berbeda, bergantung pada aplikasi yang berjalan dan berbagai faktor lain seperti tingkat kecerahan layar.
Kesimpulan
Dari bekal prosesor, kartu grafis serta berbagai bekal fasilitas yang ada, kami cukup puas dengan kinerja notebook ini. Bobot memang terbilang agak berat, utamanya buat mereka yang mobile. Tapi dibanding dengan notebook gaming sesungguhnya, bobot ini masih masuk dalam kelas ringan.
Jadi buat kamu yang memang suka main game, sekaligus ogah membawa notebook yang terlampau berat, ASUS Z550JX bisa jadi pilihan. Dengan prosesor Core i7, dan harga jual 7 jutaan, rasanya masih worthed untuk mereka yang punya budget terbatas, meski tidak juga dalam kategori murah.
[xrr rating=4/5]
Spesifikasi ASUS X550J
Main Spec. | ASUS X550JX |
CPU | Intel Skylake Core i7-4720HQ (3MB, quad thread up to 2,8GHz) |
Memory | 4GB up to 12GB DDR3L 1600 |
Storage | 500GB SATA 5400RPM |
Display | 14.0″ 16:9 HD (1366×768) |
Graphics | Integrated Intel® HD GraphicsNvidia GeForce GT930M with 2GB VRAM |
Input/Output | 1 x COMBO audio jack1 x VGA port/Mini D-sub 15-pin for external monitor1 x USB 3.0 port(s)1 x USB 2.0 port(s)1 x USB 3.1 Type-C Gen 1 (up to 5 Gbps) 1 x RJ45 LAN Jack for LAN insert 1 x HDMI |
Camera | VGA Web Camera |
Connectivity | Integrated 802.11 b/g/nBuilt-in Bluetooth™ V4.0 (Optional)10/100/1000 Base T |
Audio | Built-in Speakers And MicrophoneSonicMaster |
Weight | 2.1 kg (with 2 Cell Battery) |
Dimension | 34.8 x 24.28 x 2.53 cm (WxDxH) |
Colors | Chocolate Brown, Navy Blue, Arctic Snow, Glamour Red, and Icicle Gold |
Battery | 2 Cells 38 Whrs Polymer Battery |
MSRP | Rp7.699.000 |
Warranty | 2 years full global warranty |