HP 14-af115AU – Notebook Entry-level dengan Kemampuan Lebih
HP menghadirkan varian notebook-nya yang menyasar segmen entry-level bagi kebutuhan komputasi ringan melalui seri HP 14-af115AU. Meski demikian, notebook ini memiliki daya tarik yang membuatnya tidak bisa dianggap remeh. Berikut ulasannya:
Spesifikasi dan Fitur
Dipersenjatai dengan AMD A6-5200 2 GHz, prosesor AMD APU dengan nama kode Kabini ini memang ditujukan bagi entry-level yang mengutamakan rasio antara harga dan kinerja. Prosesor quad-core ini ditandem dengan chip grafis AMD Radeon 8400 berbasis Graphics Core Next (GCN). Arsitektur GCN menggunakan teknologi pemrosesan 28nm dan telah dilengkapi dengan teknologi-teknologi pendukung terbaik. Hal ini yang membuatnya memiliki kinerja lebih baik dibanding teknologi sebelumnya. Tidak heran jika chip grafis berbasis GCN meski menyasar entry-level namun tetap bisa diajak bermain game, namun tentu saja dengan pilihan resolusi atau detail yang disesuaikan.
Kapasitas RAM sebesar 2 GB memang terasa kurang untuk aplikasi tertentu. Tidak heran saat menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan ataupun sering berpindah aplikasi, akan terasa penurunan kinerjanya. Bagi yang ingin meningkatkan kinerjanya, RAM bisa di-upgrade. Dari dua slot RAM yang tersedia, secara standar RAM pada notebook ini memang baru terpasang di slot pertama saja.
Dari segi fisik, bodinya terbilang bongsor mengingat ukuran layarnya sebesar 14 inci. Dan ingin tampil beda, notebook ini menggunakan desain cover menggunakan motif bertekstur sehingga tampil lebih menarik dan tidak monoton seperti kebanyakan notebook lainnya. Begitu pula dengan desain bagian dalamnya, meski tidak bertekstur seperti bagian cover.
Notebook ini menggunakan desain keyboard yang diberi nama island-style keyboard. Rancangan ini dibuat dengan bagian agak melengkung di tiap sisi masing-masing tombol. Selain terlihat keren, keyboard ini nyaman ditekan. Tanpa adanya tombol shortcut ataupun fitur tambahan lainnya membuat area keyboard dan penyangga tangan menjadi lebih lapang dan nyaman.
Untuk konektivitas, di sisi kiri terdapat port VGA (D-Sub) untuk analog output display, RJ-45 bagi kebutuhan jaringan menggunakan kabel, HDMI untuk digital output display, port audio untuk dihubungkan ke headphone/earphone ataupun mikropon, serta dua port USB yang terdiri dari USB 3.0 dan USB 2.0. Dan di sisi kanan masih terdapat satu port USB 2.0. Yang menarik, disini masih disertakan perangkat optical drive berupa DVD writer yang sudah mulai ditinggalkan oleh beberapa seri notebook terbaru. Sebagai tambahan, card reader yang mendukung kartu jenis Secure Digital (SD) ditempatkan di bagian depan.
Dengan ukuran layar terbilang besar yaitu 14 inci, akan lebih jelas dan nyaman saat melakukan segala aktivitas. Sayangnya, layar ini memiliki sudut pandang terbatas. Tampilan gambar hanya tajam saat dilihat dari posisi lurus. Sedangkan tampilan akan menjadi sedikit pudar dan cenderung terang jika dilihat dari kemiringan tertentu. Hal ini tentu sudah disesuaikan dengan kebutuhan komputasi standar.
Posisi speaker berada di area bawah di bagian depan kiri dan kanan. Posisi ini akan memberikan efek suara stereo yang lebih kencang karena akan memantul dari permukaan. Untuk keluaran suara telah dilengkapi dengan teknologi DTS Studio Sound.
Kinerja
Berdasarkan hasil uji, notebook ini menampilkan skor yang cukup baik sesuai dengan spesifikasi dan peruntukannya. Pengujian mampu berjalan lancar tanpa hambatan menggunakan aplikasi benchmark yang PCplus gunakan. Diantaranya menggunakan PCMark 8 yang menilai kinerja saat menjalankan aplikasi seperti multimedia, gaming, video, editing, sampai komputasi sehari-hari lainnya. Untuk melengkapi, PCplus juga menggunakan Cinebench R15 untuk melihat kemampuannya dalam me-render gambar 2D dan 3D.
Dengan spesifikasi yang ditawarkan terlihat jelas bahwa notebook ini tidak diperuntukkan untuk bermain game kelas berat. Namun jika penasaran bagaimana kemampuannya bermain game, PCplus coba memasang game yang diwakili oleh Pro Evolution Soccer (PES) 2016 dan Mortal Kombat X. Pada game PES 2016, hasil lumayan masih bisa diraih dengan pengaturan resolusi di 1280 x 720 pixel serta pilihan detail Low. Aplikasi benchmark, Fraps sendiri mencatatkan skor rata-rata 49 – 52 fps di pengaturan tersebut. Sedangkan Mortal Kombat Komplete Edition hanya mampu mencapai skor dikisaran 30 fps pada pilihan resolusi dan detail yang sama. Cukup lumayan, meski tidak terlalu ideal.
Bagaimana kinerja baterainya? Notebook ini dipersenjatai dengan baterai 4-cell. Dengan pengunaan prosesor AMD APU A6-5200 yang memiliki TDP 25 watt serta ukuran layar besar, hal ini membuat konsumsi daya lebih tinggi. Melalui pengujian baterai, hasilnya memang masih cukup baik meski tidak istimewa. Dengan simulasi yang dilakukan PCMark 8 melalui mode Home Accelerated – Battery Life, baterai mampu bertahan hingga 3 jam 27 menit, sedangkan pengujian yang kami lakukan dengan menjalankan film HD secara looping, hasilnya mencapai 3 jam 43 menit.
Kesimpulan
HP 14-af115AU merupakan notebook yang menarik untuk kebutuhan komputasi ringan. Ditujukan bagi segmen entry-level, notebook ini cocok digunakan bagi kalangan pelajar ataupun pengguna rumahan dengan kebutuhan tersebut. Asiknya lagi, notebook ini masih bisa menjalankan game terkini meski pilihan resolusi serta detail diturunkan hingga titik terendah. Beberapa kekurangan seperti tampilan viewing angle yang kurang luas, bobot yang agak berat, serta spesifikasinya yang minimalis, masih bisa dimaklumi mengingat kinerjanya baik serta ditawarkan dengan harga terjangkau.