JAKARTA, PCplus – Microsoft telah mendapatkan mitra baru untuk sektor smartphone, yakni Xiaomi. Pemain kelas kakap di Tiongkok ini diharapkan bisa membantu Microsoft masuk ke teritori lain.
Tak tanggung-tanggung Microsoft lalu menjual 1500 patennya ke Xiaomi. Sebagai bagian dari kerjasama jangka panjangnya, Microsoft dan Xiaomi pun menjalin kerjasama lintas-lisensi.
Xiaomi sepakat untuk meng-instal berbagai software Microsoft pada ponsel dan tabletnya. Setidaknya, kita akan melihat Office dan Skype pre-installed di perangkat mobile Xiaomi.
“Ini adalah perjanjian kolaborasi yang sangat besar antara kedua perusahaan,” kata Wang Xiang (Senior Vice President di Xiaomi) seperti dikutip Reuters.
Kesepakatan ini juga bisa membantu Xiaomi untuk lebih berkibar di luar Tiongkok, khususnya di pasar AS. Di negeri paman Sam itu, Xiaomi merilis gadget pertamanya ke seluruh negara bagian pada awal bulan: sebuah TV set-top box yang dikembangkan dengan Google, dan sebuah tablet Windows. Namun Xiaomi belum merilis ponselnya.
Belum diketahui sejauh apa kerjasama dengan Xiaomi ini akan mempengaruhi rencana mobile milik Microsoft. Namun pekan lalu, Microsoft telah mengumumkan perumahan para karyawan bisnis smartphone-nya. Dalam memonya, Terry Myerson dari Microsoft mengatakan 1850 tenaga kerja di seluruh dunia, yang 1350 di antaranya berada di Finlandia, akan terkena dampak perampingan divisi smartphone Microsoft.