Diperkenalkan pertama kali pada ajang CES 2016 lalu, Acer Revo Build akhirnya akan hadir di tanah air. Sebagai mini PC generasi ke 2 dari Revo One, konsep yang diusungnya terbilang unik karena menggunakan rancangan modular dengan sistem blok. Dengannya pengguna bisa melakukan upgrade cukup dengan cara meletakkan modul komponen di atas base unik secara bertumpuk.
Saat sedang mempertimbangkan untuk melakukan upgrade pada sebuah mini PC, biasanya terdapat kesulitan yang terjadi diantaranya adalah membuka slot memory atau RAM. Pada Acer Revo Build, pengguna hanya tinggal membuka satu buah baut pada bagian sisi bawah dan kemudian langsung dapat melakukan pergantian komponen dengan aman.
Begitu pula jika nantinya pengguna butuh speaker atau hard disk tambahan bisa membeli modul lain untuk langsung diletakkan di atas base unit secara bertumpuk yang terhubung dengan konektor magnetik khusus. Konsep unik ini telah berhasil membuat Acer Revo Build mendapatkan sebuah penghargaan Innovations Award Honoree in Computer Hardware & Segment.
Sistem ini modular ini tidak hanya memudahkan pengguna untuk melakukan upgrade, tetapi tampil keren dan minimalis. Revo Build memiliki bentuk dan desain cukup kecil. Mini PC ini hanya memiliki ukuran seluas 135 mm X 135 mm, walaupun sangat kecil tetapi ini tetaplah sebuah PC yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Pengguna akan mendapatkan banyak ruang kosong ketika meletakkan Revo Build di ruangan karena bentuknya yang tidak memakan banyak tempat. Bentuk yang mungil juga ditunjang dengan konsumsi daya yang sangat irit yakni hanya 65w.
Unit modul standar Revo Build telah dilengkapi dengan prosesor Intel Celeron N3060 serta RAM 2 GB DDR3L. Kapasitas RAM ini bisa di-upgrade hingga 8 GB. Untuk harddisknya tersedia dalam pilihan hard disk kapasitas 500 GB, 1 TB, dan 2 TB. Selain itu, base unit-nya juga sudah menyertakan dukungan Wi-Fi (802. 11 b/g/n), Bluetooth 4.0, port Gigabit Ethernet, port USB 3.0, slot SD Card, port HDMI, dan port DisplayPort.
Acer Revo Build rencananya akan tersedia di pasar Indonesia mulai bulan depan dengan pilihan beragam modul tambahan yang dijual terpisah. Di antaranya modul portable hard disk, modul audio dan speakers, modul graphics, modul wireless charging adapter, hingga projector. Meski belum diumumkan secara resmi, harga yang ditawarkannya berada di kisaran US$ 180 hingga US$ 500, tergantung spesifikasi yang digunakan.