Jawa Timur, khususnya Malang dan Sidoarjo, tercatat sebagai pasar paling besar bagi Alfacart.com. Jawa Timur menjadi pasar terbesar (42%) disusul Jabodetabek (33,69%) dan Jawa Tengah (17,66%). Dalam hal peringkat per kota, Malang menjadi kota dengan jumlah transaksi terbesar pertama (12,061%) dan Sidoarjo berada di posisi ketiga (6,061%) setelah DKI Jakarta (14,212%).
Menurut Alfacart dalam siaran persnya, selain fashion dan gadget, pelanggan Alfacart.com memiliki keunikan preferensi belanja tersendiri. Mereka kini juga meminati belanja kategori-kategori yang selama ini banyak dipilih konsumen untuk belanja langsung, seperti belanja makanan dan minuman, belanja keperluan rumah dan dapur, serta belanja untuk perlengkapan kantor.
Kategori makanan dan minuman bahkan menempati posisi teratas di beberapa kota, termasuk Malang dan Sidoarjo. Kategori produk-produk lain dari Alfacart.com yang kini banyak diminati adalah kategori kebutuhan bayi, anak dan mainan, kesehatan dan kecantikan.
Catatan lainnya dari laporan triwulan Alfacart.com menunjukkan bahwa pendekatan belanja O2O khususnya Layanan Pick Up di Toko Alfamart mendapatkan respons tinggi dari para pelanggan. Hal ini menurut Alfacart terjadi baik untuk pelanggan di wilayah Jakarta yang terkenal dengan gaya hidup urbannya, maupun untuk pelanggan di luar Jakarta. Sebanyak 84% pelanggan di wilayah Jakarta dan 90,73% pelanggan di luar Jakarta melakukan pengambilan barang di toko Alfamart yang berfungsi sebagai pick up point.
Nantinya, menurut Alfacrat, keberadaan layanan-layanan inovatif yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan akan kian ditingkatkan. Ini menurut Alfacart selaras dengan komitmennya untuk selalu menjadi yang terdepan di industri e-commerce Indonesia.