Anker bisa Isi Daya Baterai Gadget
JAKARTA, PCplus – Mungkin kamu bertanya-tanya isi daya baterai kok pakai Anker. Emangnya bisa? Bisa banget, sebab Anker yang satu ini bukan merek minuman beralkohol yang sudah terkenal di negara kita. Anker yang ini adalah merek power bank dan charger (dinding dan mobil) asal AS.
Rekomendasi Produk PCplus
-
Sale!
ASUS ROG FLOW X13 GV301RA – R7RADA6T-O – R7-6800HS – SSD 512GB – 120HZ
Rp18,699,000.00 Buy product -
Sale!
Lenovo ideapad Slim 3i-14ITL6 – HYID i3-1115G4 SSD 256GB Arctic Grey
Rp5,899,000.00 Beli Sekarang -
Telkomsel Orbit Pro Modem WiFi 4G High Speed
Rp1,129,000.00 Beli Sekarang -
AXIOO PONGO 960 I9-13900H SSD 512GB RTX 4060
Rp24,999,000.00 Beli Sekarang
Anker, terang Romeo Luo (Regional Sales Head SEA & ANZ, Anker Technology Co., Ltd) dalam acara press briefing di Jakarta (8/12/2016), merupakan merek solusi pengisi daya baterai (mobile charging solutions) yang bekerja paling cepat dalam mengisi daya. “Anker adalah penjual bermerek terbesar (untuk solusi mobile charging) di Amazon.com. Repeat purchase rate kami besar, 36%,” ungkap Luo.
Anker lahir tahun 2011 di California. Saat ini produknya dijual di 70 negara. Tahun ini, Anker berekspansi ke Jepang, Asia Pasifik, dan Indonesia.
Apa sih istimewanya Anker dibandingkan power bank merek-merek lain? “Power bank kami berkualitas sangat tinggi. Kapasitasnya real seperti yang tertulis (di kemasan),” terang Paul Honda (Indonesia Regional Sales, Anker Technology Co., Ltd).
“Banyak (merek) yang mengukur kapasitas dari jumlah baterai (yang ada di dalam power bank), tetapi tidak mengukur berapa cepat pengisiannya. Ada yang di-charge semalaman tidak penuh-penuh,” sambung Paul.
Power bank Anker, lanjut Paul, memiliki fitur PowerIQ. Fitur ini membuat power bank mampu mendeteksi perangkat yang dicolokkan sesuai merek yang akan diisi daya baterainya, lalu otomatis menentukan charging tercepat.
“Tidak perlu pilih-pilih port 1A atau 2A yang harus dicolok karena charge otomatis disesuaikan dengan output perangkat,” jelas Paul.
Anker juga menerapkan teknologi Voltage Boost dan Qualcomm Quick Charge 3.0. Loh apa bedanya dengan produk lain? Yang di Anker, kata Paul, real, bisa mengenali output daya sehingga mencegah keluar masuknya daya yang tidak stabil. Karena itu, proses charging bisa lebih cepat. Dalam waktu 35 menit, baterai akan terisi 80%. Sedangkan pada charging konvensional baterai baru terisi 20%.
Fitur perlindungan Anker sih tak beda dengan tawaran saingan. Sistem multi protect safety-nya mencakup pembatasan output arus, stabilisator arus keluar, perlindungan tegangan berlebih untuk arus masuk dan keluar, pengaturan suhu, high energy efficiency dan pemulihan pada perangkat bila mendapat daya berlebih untuk melindungi handphone dari kepanasan saat di-charge.
Lalu, berapa kapasitas power bank Anker? Bervariasi, mulai dari 3350mAh sampai 26800mAh.
Kalau harga? Termasuk premium sih, dimulai dari Rp 399 ribu untuk kapasitas 3350mAh sampai Rp 2 juta untuk yang mendukung Quick Charge 3.0 input & output serta 3 port USB.
O ya, produk Anker digaransi 18 bulan. Kalau rusak dalam masa itu, kamu bisa langsung menukarnya dengan yang baru di gerai Anker, seperti Tokyo One Store. Namun ini dengan catatan, produk rusak bukan karena jatuh terbanting, begitu kata Paul.