Resmi Sudah, Microsoft Miliki LinkedIn
JAKARTA, PCplus – Akuisisi Microsoft terhadap LinkedIn akhirnya tuntas. Microsoft membeli LinkedIn dengan nilai US$ 26,2 miliar.
Rekomendasi Produk PCplus
-
Sale!
ASUS ROG FLOW X13 GV301RA – R7RADA6T-O – R7-6800HS – SSD 512GB – 120HZ
Rp18,699,000.00 Buy product -
Sale!
Lenovo ideapad Slim 3i-14ITL6 – HYID i3-1115G4 SSD 256GB Arctic Grey
Rp5,899,000.00 Beli Sekarang -
Telkomsel Orbit Pro Modem WiFi 4G High Speed
Rp1,129,000.00 Beli Sekarang -
AXIOO PONGO 960 I9-13900H SSD 512GB RTX 4060
Rp24,999,000.00 Beli Sekarang
Microsoft, kata Satya Nadella (CEO, Microsoft), sudah menentukan target untuk rencana integrasi LinkedIn. Yang tercakup dalam rencana tersebut, tulis Jeff Weiner (CEO, LinkedIn) dalam memonya di LinkedIn, antara lain adalah:
– Identitas LinkedIn dan jaringan di Microsoft Outlook dan Office suite.
– Notifikasi LinkedIn di dalam Windows action center.
– Memungkinkan anggota untuk menyusun résumés atau dokumen riwayat hidup mereka menggunakan Microsoft Word, untuk memperbarui profil mereka, sampai melamar pekerjaan di LinkedIn.
– Memperluas jangkauan Sponsored Content ke seluruh properti Microsoft.
– Enterprise LinkedIn Lookup yang ditenagai oleh Active Directory dan Office 365.
– Ketersediaan LinkedIn Learning di seluruh ekosistem Office 365 dan Windows.
– Mengembangkan business news desk di seluruh ekosistem konten kita dan MSN.com.
– Mendefinisikan ulang arti dari social selling melalui kombinasi Sales Navigator dan Dynamics 365.
Anggota LinkedIn, kata Weiner, tetap menjadi prioritas utama perusahaan. “Komitmen kita pada privasi dan keamanan tidak akan berubah. Dan mitra kami masih tetap menjadi inti dari bisnis kita. Kita masih tetap fokus untuk mengembangkan Linkedin dan terus menciptakan nilai serta manfaat bagi para anggota serta pelanggan kita“
O ya, notifikasi LinkedIn akan langsung masuk di Windows 10 notification center. “Seperti kami ungkapkan enam bulan lalu, prioritas utama kami adalah memercepat pertumbuhan LinkedIn, dengan memberikan nilai tambah untuk setiap anggota LinkedIn,” kata Nadella.