Menurut penelitan Kaspersky Lab, ternyata sebanyak 1 dari 4 jaringan Wi-Fi (sebanyak 28 persen) di seluruh dunia tidak aman.
“Pemilik perangkat sering sekali dengan mudahnya mempercayai jaringan Wi-Fi, hanya karena jaringan tersebut diamankan dengan password. Penjahat siber kemudian memanfaatkan kepercayaan tersebut. Sebagai contoh, Anda sering melihat beberapa jaringan Wi-Fi di hotel. Dan biasanya jaringan ini ditaruh di tempat-tempat populer yang terdapat banyak pengunjung sehingga mengakibatkan lalu lintas tinggi dalam sebuah jaringan untuk dapat melayani dengan andal. Tetapi tidak ada yang bisa menghentikan penjahat siber untuk membuat jaringan Hotel Wi-Fi 3 sebagai tambahan dari Hotel Wi-Fi 1 dan Hotel Wi-Fi 2 sudah disiapkan oleh pihak hotel,” kata Sylvia Ng (General Manager – SEA, Kaspersky Lab).
“Perangkat seluler paling sering digunakan untuk terhubung ke jaringan Wi-Fi yang tidak dikenal, yang membuat keharusan enkripsi lalu lintas. Kami senang bisa menyajikan solusi untuk melindungi transmisi data pada sistem operasi mobile terpopuler di dunia. Kini pengguna ponsel bisa merasa yakin operasi keuangan dan data berharga mereka terlindungi terlepas dari lokasinya. Kami berencana menawarkan solusi serupa untuk perangkat iOS pada akhir tahun ini,” kata Andrei Mochola (Head of Consumer Business di Lab Kaspersky).