Jakarta, PCplus. Kelangkaan chip memori NAND yang biasanya dipakai untuk RAM, memori, flash drive, atau kartu memori membuat perangkat-perangkat yang menggunakan komponen tersebut mengalami kenaikan harga. Harga komponen RAM, memori, flash drive, maupun kartu memori belakangan ini juga terus mengalami kenaikan.
Apple sendiri juga akhirnya harus menaikkan harga beberapa produknya akibat kelangkaan ini. Baru-baru ini, Apple menaikkan harga iPad Pro untuk varian dengan memori 256 GB dan 512 GB sebesar US$50. Sementara harga untuk varian 64 GB tidak mengalami kenaikan.
iPad Pro varian layar 10,5 inci kini dijual dengan harga US$799 (sekitar Rp10,5 juta) untuk memori 256 GB dan US$999 (sekitar Rp13,3 juta) untuk memori 512 GB. Sementara varian layar 12,9 inci naik menjadi US$949 (sekitar Rp12,6 juta) untuk memori 256 GB dan US$1149 (sekitar Rp15,2 juta) untuk memori 512 GB.
Seperti dikutip dari 9to5Mac, seorang sumber mengatakan bahwa kenaikan harga sejumlah varian iPad Pro tersebut berhubungan dengan harga produksi chip memori NAND yang makin mahal. Hal tersebut senada dengan pernyataan Luca Maestri (CFO Apple) beberapa waktu lalu yang menyatakan bahwa terdapat kenaikan biaya untuk komponen NAND dan DRAM.
Belum jelas apakah hal ini juga akan berdampak ke perangkat Apple lainnya. Apalagi Apple baru-baru ini juga merilis iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X yang membuat kebutuhan akan chip NAND kian tinggi.