Western Digital Perkenalkan Teknologi Microwave untuk Hard Disk Berkapasitas Besar

Jakarta, PCplus. Western Digital merupakan salah satu produsen hard disk yang menghadirkan inovasi menggunakan helium untuk menghasilkan hard disk dengan kapasitas yang lebih tinggi.

Setelah meluncurkan teknologi tersebut pertama kali beberapa tahun yang lalu, Western Digital kini menghadirkan sebuah inovasi terbaru yang memungkinkan hard disk mencapai kapasitas yang lebih tinggi lagi.

Pada acara “Innovating to Fuel the Next Decade of Big Data” yang diselenggarakan pada 11 Oktober 2017 lalu, Western Digital menampilkan hard disk yang diklaim pertama di dunia yang menggunakan microwave-assisted magnetic recording (MAMR). Teknologi tersebut pertama kali ditemukan oleh profesor Jimmy Zhu dari Carnegie Mellon University.

Secara singkat, MAMR adalah sebuah teknologi yang menggunakan energi berbasis spin torque oscillator. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro (microwave) dan memungkinkan hard disk untuk menyimpan data lebih padat dalam ukuran fisik yang sama tanpa mengurangi tingkat reliabilitasnya.

“Kemajuan yang mendasar dalam teknologi MAMR akan memungkinkan Western Digital untuk mengatasi kebutuhan penyimpanan yang besar di masa depan dengan mendefinisikan kembali potensi kepadatan HDD dan memperkenalkan kelas baru dari hard disk berkapasitas tinggi nan andal,” ujar Mike Cordano (President dan Chief Operation Officer, Western Digital).

Western Digital menyatakan bahwa dengan teknologi MAMR ini, hard disk akan mampu mencapai kapasitas yang jauh lebih besar dibandingkan sekarang ini. Bahkan, teknologi ini diklaim mampu menghasilkan hard disk dengan kapasitas mencapai 40 TB.

Western Digital rencananya baru akan meluncurkan hard disk dengan teknologi MAMR ini pada tahun 2019 mendatang. Kemungkinan, hard disk berkapasitas besar dengan teknologi MAMR ini pertama kali akan dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan data center seiring pertumbuhan big data yang kian pesat.