Di tengah pandemi COVID-19 ini, pemerintah Indonesia merilis aplikasi PeduliLindungi. Sesuai namanya, dia bisa melindungi penggunanya dari kemungkinan tertular COVID-19 yang lagi heboh itu. Beneran?
Karena yang bikin adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Kementerian kesehatan, harusnya sih aplikasi ini punya cukup “amunisi” untuk dinobatkan sebagai aplikasi hebat yang bisa melindungi ya.
Bekal teknologinya pun lengkap, ada teknologi berbasis lokasi, sinkronisasi data realtime, sampai pertukaran data anonim pakai Bluetooth. Tapi, cukup nggak sih buat beneran melindungi dan menginformasikan penggunanya atas ancaman COVID-19 yang jumlah penderitanya (sampai tulisan ini dibuat) masih terus merangkak naik?