Saat ini, di era digital, para kepala sekolah sudah memikirkan cara promosi website mereka di internet. Mengingat, peluang untuk mendatangkan calon siswa dari internet cukup tinggi. Sebagai contoh, penulis yang juga seorang guru di salah satu sekolah swasta, juga menggunakan websiteuntuk menjangkau calon siswa yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Lalu bagaimana cara promosi website sekolah di internet?
Baca Juga: Panduan SEO Youtube dan Layanan Optimasi RajaKomen
Cara Mempromosikan Website di Internet
Untuk mempromosikan website sekolah di internet, kita perlu memahami dulu apa keunggulan sekolah kita. Lalu apa unique selling point yang bisa kita tonjolkan dari sekolah yang bisa menjadi nilai jual untuk calon siswa dan orang tua.
Buat Konten yang Berkualitas
Content is a king, begitulah kira-kira semboyan dari strategi pemasaran sekolah di Internet. Kamu bisa menggunakan website, social media maupun youtube untuk menjangkau audience. Tapi yang paling penting, pastikan konten kamu berkualitas, terlepas dari platform apa yang digunakan.
Jika kamu fokus membangun website, tentunya konten seperti artikel, berita dan layanan yang sekolah Anda miliki harus bisa terlihat jelas dan mudah ditemukan oleh pengunjung. Begitupula jika anda menggunakan layanan social media maupun youtube. Pastikan konten kamu memberikan value kepada pengunjung. Dengan konten yang berkualitas, reputasi sekolah kamu akan meningkat di internet. Bahkan menjadi rujukan bagi penulis lain untuk disebar luaskan.
Optimalkan Tampilan Website
Masih banyak website yang tampilannya gitu-gitu aja. Seolah ia hanya dibuat hanya untuk menjadi bagian dari portofolio penilaian akreditasi sekolah. Padahal website sekolah memiliki peranan yang cukup signifikan dalam upaya membranding layanan sekolah. Oleh karena itu tampilan website sekolah perlu diperbaiki, mulai dari mempertimbangkan layout, UI/UX, maupun meningkatkan kecepatan loading situs sekolah.
Semakin lama loading sekolah kamu, semakin enggan pengguna membaca konten. Artinya, semakin sedikit yang mau datang ke situs kamu. Peluang kamu mendapatkan calon siswa baru dari internet juga berkurang. Cara mendapatkan banyak siswa dari internet bisa dilakukan dengan memperhatikan tampilan dan kecepatan loading website sekolah kamu.
Daftarkan di Google Search Console dan Google Analytics
Google Search Console adalah platform Google yang dapat kamu pakai untuk mengukur tingkat kesuksesan strategi SEO website. Di sana kamu akan mendapatkan informasi kata kunci apa yang banyak mendatangkan trafik. Termasuk halaman apa saja yang paling sering dibaca dari website kamu.
Google Analytics memberitahukan informasi interaksi pengguna website sekolah selama mereka mengakses website tersebut. Kamu juga bisa mempelajari demografi pengunjung, melihat durasi kunjungan, asal mereka datang dan konten seperti apa yang mereka suka. Tools ini dapat kamu gunakan untuk memperbaiki strategi SEO sekolah dari hari ke hari.
Gunakan Layanan Backlink Terpercaya dari Rajabacklink
Website dengan konten dan tampilan bagus belum tentu akan mendatangkan pengunjung. Kedua teknik tersebut adalah teknik optimasi onpage, atau optimasi yang kamu lakukan di website sekolah kamu sendiri. Dalam terminologi SEO, kamu juga harus melakukan optimasi offpage untuk memperkuat awareness dan memperluas jangkauan target market sekolah.
Salah satu layanan yang bisa digunakan adalah layanan backlink dari Rajabacklink. Platform Rajabacklink merupakan platfrom marketplace backlink untuk keperluan optimasi offpage yang terpercaya. Serta memiliki ribuan publisher yang siap membantu meningkatkan visibilitas website sekolah kamu di internet.
Caranya pun cukup mudah. Kamu hanya perlu mendaftar sebagai seorang Advertiser di Rajabacklink, kemudian membuat campaign untuk membuat backlink situs sekolah. Cara promosi website sekolah di internet semacam ini sudah dilakukan oleh kompetitor kompetitor sekolah kamu lho. Jadi jangan sampai karena kita tidak menggunakan optimasi offpage dari Rajabacklink justru minat calon siswa sekolah kita berkurang dan diambil alih kompetitor.