Jakarta, PCplus – Industri seperti energi, manufaktur, dan pertambangan semakin rentan terhadap serangan siber. Tahun 2024, insiden siber di sektor ini mencapai 25,7% dari total kasus. Serangan ini bisa menyebabkan gangguan operasional, kerugian finansial, bahkan membahayakan keselamatan pekerja.
Baca Juga: Kemampuan Deteksi Ancaman Kaspersky Meningkat 25%
Sayangnya, hanya 19% pemimpin siber yang merasa yakin bahwa organisasi mereka cukup tangguh menghadapi ancaman ini. Padahal, ancaman terus meningkat, dengan 80% perusahaan manufaktur mengalami lonjakan insiden keamanan. Namun, hanya 45% yang merasa siap menghadapinya.
Langkah-Langkah Mengamankan Perusahaan Industri
Ketahanan siber menjadi kunci utama dalam menjaga kelangsungan bisnis. Berikut adalah delapan langkah strategis yang bisa diterapkan:
1. Inventarisasi Aset
Semua sistem, perangkat lunak, perangkat keras, dan jaringan harus dicatat dengan detail. Inventaris yang lengkap memastikan perlindungan menyeluruh terhadap aset penting.
2. Penilaian Risiko
Analisis risiko dilakukan untuk memahami ancaman potensial dan menentukan langkah pencegahan yang tepat. Dengan ini, perusahaan bisa memprioritaskan investasi keamanan.
3. Implementasi Keamanan Prioritas
Perlindungan titik akhir menjadi langkah awal dalam menjaga sistem operasional. Deteksi dan pemblokiran ancaman harus dilakukan secara otomatis.
4. Deteksi Ancaman dan Anomali
Sistem harus mampu mengidentifikasi ancaman sejak dini. Dengan pemantauan yang baik, serangan bisa dicegah sebelum menyebabkan kerusakan.
5. Audit Keamanan dan Kepatuhan
Audit rutin memastikan sistem tetap sesuai dengan standar keamanan terbaru. Kepatuhan terhadap regulasi juga membantu menghindari denda dan sanksi.
6. Pemantapan Zona dan Saluran
Jaringan harus dibagi ke dalam zona yang aman. Jalur komunikasi antar zona harus dikontrol agar tidak menjadi celah bagi serangan.
7. Pemantauan Operasi Keamanan
Pusat Operasi Keamanan (SOC) harus memiliki sistem analisis ancaman yang canggih. Dengan ini, perusahaan bisa merespons serangan dengan cepat.
8. Kesiapan dan Toleransi Kesalahan
Simulasi serangan siber perlu dilakukan secara berkala. Pelatihan karyawan juga penting agar mereka memahami cara menghadapi ancaman.
Keamanan Siber: Investasi yang Menguntungkan
Ketahanan siber bukan hanya soal perlindungan, tetapi juga investasi jangka panjang. Perusahaan yang memiliki sistem keamanan yang baik bisa mengurangi biaya asuransi dan meningkatkan efisiensi operasional. Selain itu, reputasi bisnis tetap terjaga, sehingga pelanggan dan mitra tetap percaya.
Dengan menerapkan strategi ini, perusahaan industri bisa lebih siap menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks. Jangan tunggu sampai serangan terjadi—mulai amankan bisnis kamu sekarang!
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang delapan langkah untuk mengamankan perusahaan industri dan
menerima panduan terperinci, kunjungi halaman ini.