Bintang Merah itu Bertampang Windows
JAKARTA, SENIN – Tampangnya mirip Windows. Kelakuannya pun tak beda dengan Windows. Tapi ini bukan Windows, melainkan Linux!
Rekomendasi Produk PCplus
-
Sale!
ASUS ROG FLOW X13 GV301RA – R7RADA6T-O – R7-6800HS – SSD 512GB – 120HZ
Rp18,699,000.00 Buy product -
Sale!
Lenovo ideapad Slim 3i-14ITL6 – HYID i3-1115G4 SSD 256GB Arctic Grey
Rp5,899,000.00 Beli Sekarang -
Telkomsel Orbit Pro Modem WiFi 4G High Speed
Rp1,129,000.00 Beli Sekarang -
AXIOO PONGO 960 I9-13900H SSD 512GB RTX 4060
Rp24,999,000.00 Beli Sekarang
Sistem operasi bernama Red Star ini dibesut oleh pemerintah Korea Utara. Begitu ungkap blogger LiveJournal dan mahasiswa Rusia ashen_rus seperti dikutip hothardware.
Mikhail, begitu nama asli ashen_rus, telah memposting ulasang tentang Red Star OS di blog-nya. Berikut hasil terjemahan ulasan berbahasa Rusia yang dilakukan oleh Google Translate.
Menurut Mikhail, Red Star diciptakan atas permintaan Kim Jong-il. OS ini terdiri dari dua versi, termasuk server dan client. Instalasinya memakan waktu 15 menit di sistem AMD Athlon XP 1500+ milik Mikhail. Kebutuhan sistem minimum adalah Intel Pentium III 800MHz CPU, RAM 256MB, dan ruang harddisk 3GB drive.
Tidak disebutkan kernal apa yang mendasari Red Star, tapi Mikhail mengatakan bahwa rilis ini belum sepenuhnya stabil dan masih perlu dikembangkan lebih jauh. Danyang sangat jelas, Red Star mencoba untuk memadukan tampilan dan gaya dari Windows OS dengan onderdil Linux.