JAKARTA, KAMIS – Pemilik PDA dan PDAphone pasti tidak lupa dengan merek Palm. Namun nama Palm sudah lama tenggelam, terlindas oleh hadirnya ponsel-ponsel pintar.
Gosip-gosip terakhir yang beredar, Palm yang harga sahamnya terus merosot, sedang mencari pembeli. Beberapa nama peminang pun muncul, mulai dari HTC sampai Lenovo.
Namun akhirnya terbetik kabar, HP-lah yang akan membeli Palm dengan harga US$ 1,2 miliar. Akuisisi ini diharapkan tuntas pada 31 Juli, yang merupakan akhir dari kuartal fiskal ketiga HP. CEO Palm Jon Rubinstein akan dipertahankan di perusahaan tersebut.
Dalam akuisisi tersebut, HP tidak cuma akan mengambil alih hardware Palm, tetapi juga Palm webOS. Mengingat sistem operasi mobile ini bisa diterapkan ke sejumlah perangkat mobile, termasuk tablet, webOS akan menjadi sangat berharga bagi HP.
“Sistem operasi Palm yang inovatif menyediakan platform yang ideal untuk memperluas strategi mobilitas HP dan menciptakan pengalaman HP yang unik yang mencakup banyak perangkat mobile,” kata Todd Bradley (Executive Vice President, Personal Systems Group, HP). “Dan, Palm punya aset IP dan tim yang berkemampuan tinggi. Pasar ponsel pintar besar, menguntungkan, dan berkembang cepat, dan perusahaan-perusahaan yang dapat memberikan perangkat dan pengalaman terintegrasi akan mendapatkan bagian yang lebih besar. Kemajuan dalam mobilitas menwarkan banyak peluang penting, dan HP ingin menjadi pemimpin di pasar ini.”
Jadi kita tunggu saja apa yang akan dilakukan HP dengan Palm webOS. Apakah kita akan melihat tablet PC HP dengan sistem operasi webOS? Atau HP berniat menyerang pasar ponsel pintar dan berkompetisi langsung dengan Google, Microsoft, RIM dan Apple?