Manfaatkan FB, Polisi India Tangkap Pengemudi Bandel
DELHI, RABU – Ini dia contoh nyata penggunaan Facebook di kalangan polisi. Polisi punya akun Facebook? Ya! Dan ini terjadi di India, tepatnya di Delhi. Di kota yang berpenduduk 12 juta tersebut, hanya ada 5000 polisi lalu lintas.
Sejak dua bulan lalu, polisi lalu lintas Delhi (DTP) membuka akun Facebook, awalnya sebagai layanan humas agar penduduk Delhi bisa memberikan saran terhadap perubahan sistem peraturan lalu lintas. Namun sejak saat itu, situs tersebut menjadi tempat berbagai poster “wanted” dipajang. Ribuan penduduk bahkan memasang foto-foto dari para pelanggar hukum.
Saat ini, situs FB DTP beranggotakan 18.000 teman, dan banyak di antara mereka telah mengirimkan ribuan foto dan video. Foto dan video tersebut pun banyak yang dipakai polisi sebagai barang bukti saat memberikan 665 surat tilang.
Rekomendasi Produk PCplus
-
Sale!
ASUS Zenbook 14 OLED UX3405MA-OLEDS511 – Ponder Blue
Rp16,999,000.00 Beli Sekarang -
GEEKOM Mini PC MiniIT11 Intel Core i7-11390H 16GB DDR4 512GB SSD Win11
Rp6,290,000.00 Beli Sekarang -
Sale!
ASUS ROG FLOW X13 GV301RA – R7RADA6T-O – R7-6800HS – SSD 512GB – 120HZ
Rp18,699,000.00 Buy product -
Sale!
Lenovo ideapad Slim 3i-14ITL6 – HYID i3-1115G4 SSD 256GB Arctic Grey
Rp5,899,000.00 Beli Sekarang
“Polisi lalu lintas tidak bisa ada di mana-mana, tetapi hukum selalu dilanggar,” kata Satyendra Garg, komisioner gabungan lalu lintas kota, kepada New York Times. “Jika orang mau melaporkannya, kami menerimanya. Sebuah pelanggaran adalah pelanggaran.”
Saat ini situs tersebut berisi posting-posting tentang apa saja, mulai dari perbaikan jalan dan beca motor yang berjalan lamban sampai “ulah murahan” dan para pengemudi yang mengenakan kacamata hitam. DTP berjanji merespon siapa saja.
Namun ternyata, polisi juga kena batunya. Sebuah foto di situs tersebut memperlihatkan seorang petugas polisi berkendara dengan motornya tanpa mengenakan helm.
“Terima kasih, tindakan akan diambil,” respon DTP. “30 petugas polisi sudah diproses berdasarkan unggahan gambar di FB.”