JAKARTA, RABU – UKM (usaha kecil menengah) atau SMB (small to medium business) sedang gencar diserang oleh Lenovo di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Maklumlah, tahun demi tahun pasar SMB di seluruh dunia tumbuh 3%, begitu kata Irene Santosa (Country Manager, Home and Small Medium Business, Lenovo Indonesia) di Jakarta tadi siang (24/11/2010).
“Di Indonesia pun tumbuh sangat baik kuartal per kuartal dan tahun per tahunnya,sehingga mendongkrak ekonomi di Indonesia. Pasar SMB menyumbangkan 50% dari GDP dunia. Jadi pasar SMB penting untuk dimasuki oleh Lenovo,” tandas perempuan yang lebih dari 12 tahun bergelut di bidang TI tersebut.
Serangan Lenovo kali ini datang dalam bentuk notebook seri V. Seri ini khusus dibentuk untuk menyasar segmen SMB. “Ini kakaknya Lenovo B series, Edge, dan ThinkPad Classic, “ cerita Irene.
Seri V ini secara khusus akan didistribusikan oleh ECS Indo-Jaya yang merupakan anak perusahaan ECS di Indonesia. “Kami telah menunjuk ECS Indo-Jaya sebagai distributor eksklusif untuk V series. Ini komitmen Lenovo untuk memajukan dunia SMB. Adanya distributor baru ini diharapkan juga bisa membuka pasar baru,” jelas Irene.
“Kami adalah leading IT distributor dan punya 7 cabang di Palembang, Medan, Bandung, Semarang, Jogjakarta Surabaya. Jadi (kami) bisa distribusikan V series di mana-mana,” timpal Leonny Kosasih (Business Development Director dan Marketing Director (Act), PT ECS Indo-Jaya).
O ya, V series yang didistribusikan oleh ECS Indo-Jaya itu terdiri dari dua tipe: V360 dan V460. Yang pertama berlayar 12,3”, sedangkan yang kedua berlayar 14”. Keduanya dilengkapi dengan hard disk yang berputar pada 7200rpm dan baterai 6-cell.
Dari sisi tampilan, V360 dan V460 cukup memukau. Tipis dan badannya mengilap karena terbuat dari metal sehingga lebih tahan banting. V360 berketebalan 23,6mm dengan bobot 1,67kg, sedangkan V460 berketebalan 29mm dengan bobot 2,2kg. “Ini adalah solusi terbaik untuk SMB dan SOHO yang menginginkan notebook yang gaya tanpa mengorbankan efisiensi kerja,” terang Hua Horng Wu (Product Manager, ThinkPad HSB for ASEAN region, Lenovo). Kalangan SOHO yang disebut ini adalah usaha dengan 1 – 50 karyawan.
Notebook tersebut memang tidak perlu berkompromi untuk kinerja. Sebab prosesornya tangguh, Intel Core i7. Ditambah grafisnya bersifat switchable dengan dukungan nVidia GeForce 315M dengan VRAM maksimal 1GB dan RAM DDR3 (maksimal 8GB). Port HDMI pun sudah terpasang, seperti juga port USB 2.0, 4-in-1 card reader dan DVD writer, serta fitur nirkabel Wi-Fi 802.11 b/g/n.
Lenovo juga sudah menanamkan fitur-fitur istimewanya: Active Protection System untuk melindungi hard disk dari kerusakan akibat guncangan mendadak, fingerprint reader, Bio Excess untuk mengenkripsi dan decrypt data di hard disk, USB port locker untuk mengunci port USB agar data tidak bisa disalin tanpa ijin, OneKey Rescue system untuk memulihkan sistem ke kondisi pabrik, juga Lenovo Energy Manager untuk menghemat usia baterai. Selain dibenamkan pula software Ready Comm 5 yang mempermudah koneksi ke jaringan dan memungkinkan dua Lenovo V series berbagi file.
Lalu mahalkah harga dua notebook baru untuk UKM ini? IdeaPad V360 dan V460, begitu tercantum dalam rilis pers yang dibagikan, dijual dengan harga mulai dari US$ 799.
Kl untuk versi UKM dengan spesifikasi seperti itu cukup bagus… berapa harganya???