Yahoo! hari ini mengumumkan bahwa Koprol telah mencapai lebih dari 1 juta signup. Menanggapi kesuksesan tersebut, Country Manager Yahoo! Indonesia, Pontus Sonnerstedt, mengungkapkan keinginannya untuk terus membawa konten lokal dalam fitur-fitur Yahoo! Salah satunya lewat Yahoo! OMG yang menyediakan berita hiburan dan gosip selebritis dalam dan luar negeri.
Acara ini sekaligus memperkenalkan Olla Ramlan yang didaulat jadi bintang iklan Yahoo! OMG. Dengan mengangkat Kelokalan rupanya, Olla bakal dijadikan kunci bagi Yahoo! untuk memenangi persaingan, seperti sempat disebutkan Potus dalam sambutannya. Bagi Pontus, potensi pasar yang besar di Indonesialah yang membangkitkan gairah Yahoo! untuk terus mengembangkan bisnisnya di sini. Menurutnya, sekitar 85% penduduk Indonesia saat ini masih belum menikmati akses ke jagad maya. “Ini adalah potensi pasar yang besar,” terangnya.
Lebih lanjut, Pontus jgua mengatakan bahwa pertumbuhan pengguna internet di Indonesia ternyata bukan cuma terjadi di Jakarta saja, tetapi mulai menyebar di kota-kota urban lainnya. Hal ini berdasarkan riset pasar Indonesia yang diadakan sendiri oleh Yahoo! pada tahun 2009 dan 2010 di 10 kota besar Indonesia. Sayangnya, Pontus tak dapat merinci siapa saja kesepuluh kota tersebut. Pertumbuhan ini, menurut Pontus, didorong oleh penggunaan perangkat mobile yang semakin luas serta meningkatnya popularitas penggunaan jejaring sosial.
Dengan 85% dari 250 juta jiwa penduduk Indonesia yang belum menjadi pengguna internet, Pontus menilai Indonesia adalah pasar yang vital. “Letak keunikan pasar di Indonesia, terletak pada jumlahnya yang besar. Kamu bisa membuat sesuatu (disini) menjadi besar. Sebab jumlah penduduk yang besar,” urainya.
Berdasarkan penelitian ComScore, 75% jumlah kunjungan pengguna internet di Indonesia selalu mengunjungi laman Yahoo! setiap bulannya. Jumlah pengunjung yang besar ini pula yang membuat Yahoo! memutuskan menjadikan kantor di Indonesia sebagai perwakilan kedua terbesar di Asia Tenggara setelah Singapura.
Koprol perlu dicoba, sementara ini cuma sering dengar…