
JAKARTA, SELASA – Produk audio Corsair akhirnya datang ke tanah air. Ada dua headphone dan dua speaker 2.1 yang semuanya ditujukan pada kalangan gamer yang diperkenalkan di Jakarta tadi siang (15/3/2011).
Headphone yang ditawarkan terdiri dari dua seri: HS1 Gaming Headset dan HS1A. Spesifikasi kedua headphone yang bergaransi dua tahun ini mirip: driver 50mm, noise cancelling microphone yang gagangnya bisa diputar, kabel 3 meter. Bedanya, HS1 mengemaskan koneksi USB, sementara HS1A menggunakan konektor 3,5mm.
Sedangkan produk speaker 2.1 terdiri dari SP2500 dan SP2200. Keduanya digaransi selama dua tahun. SP2200 datang dengan dua satelit dan satu subwoofer 30W. Menyajikan total power 46W RMS, speaker 2.1 ini dibandrol dengan harga US$ 105.
Sedangkan SP2500 lebih adidaya dengan total keluaran 232Watt. Crossover tradisional di sini telah diganti dengan digital signal filtering yang bisa diatur. Shane Dennison (Regional Sales Manager, APAC, Corsair) menyebutkan SP2500-nya sebagai standar referensi terbaru untuk PC gaming. “Ia mengambil hal-hal terbaik dari sistem speaker rumah,” kata Shane tentang SP2500 yang terdiri dari dua satelit berdimensi 12,7×9,1×14,2 cm dan sebuah subwoofer 8”.
Saat didemokan, kualitas suara speaker SP2500 dengan enam amplifier itu memang cukup memesona: jernih, dan bass-nya bagus. Bagusnya kualitas suara speaker ini tak lepas dari besarnya kotak subwoofer yang digunakan. Dimensi subwoofer SP2500 termasuk besar: 46,5×25,8×29,7 cm (bandingkan dengan milik SP2200 yang 23,1×25,2×18 cm). “Kalau lebih kecil dari itu, kualitas suaranya kurang bagus. Sebetulnya di lab kami punya subwoofer yang lebih kecil,” ungkap Scott Thirlwell (Director, APAC, Corsair).

“Kami kini juga fokus ke audio karena ingin sepenuhnya main di semua lini produk PC. (produk) Audio, keyboard dan mouse adalah produk yang menurut masukan dari konsumen diinginkan. Kami mengeluarkan speaker 2.1, bukan 5.1, karena gamer lebih menginginkannya akibat keterbatasan ruang dan juga harga. Terbatasnya ruang di rumah mereka. Namun bukan berarti kami tidak memperhatikan produk 5.1, “ kata Scott Thirlwell (Director, APAC, Corsair).
“Kami ingin agar yang bukan berasal dari Corsair (di PC) hanyalah CPU, motherboard dan graphics card,” tandas Shane Dennison (Regional Sales Manager, APAC, Corsair).
Keseriusan Corsair yang selama ini lebih terkenal akan produk modul memori, memori flash, casing, power supply dan cooling system di bidang audio itu ditunjukkan dengan besarnya investasi yang telah dikucurkan. “Kami merekrut orang-orang yang ahli di bidang audio, antara lain mereka yang dulu bekerja di Philips, Logitech, dan lain-lain. Investasi untuk lab pengujian saja mencapai US$ 1 juta. Total investasi untuk semuanya kira-kira US$ 1,8 juta,” jelas Thirlwell sambil menegaskan bahwa mereka siap merilis varian speaker dan headphone lainnya.