Uji Toshiba Portege R700

Kelasnya masuk ke dalam jajaran notebook tipis dan ringan (ultraportabel) dengan layar 13,3 inci dan bobot tak lebih dari 1,4 kilogram.

Ringan, tidak terlampau besar, serta jeroannya yang masuk dalam kategori lumayan adalah 3 hal yang membuat Portege R700 begitu berkharisma untuk pengguna yang sering bekerja di luar kantor. Untuk meladeni pekerjaan kantor atau kuliah saja sih rasanya ringan buat R700. Bahkan penggila multimedia masih bisa menjadikannya teman hiburan. Soal audio juga tidak terlampau mengecewakan. Meskipun cuma berbekal chipset generic Realtek ALC269, rasanya kalau cuma memainkan musik atau memutar audio film saja sih cukuplah.

Kalau melihat bekal prosesor Intel Core i3-370M berkecepatan 2,4GHz yang ada di dalam badan notebook, harusnya banyak yang bias dilakukan notebook ini daripada sekadar memutar musik, video atau mengerjakan programprogram ringan lain. Hal tersebut dibuktikan saat PCplus mencoba menguji Portege R700 menggunakan aplikasi Sysmark 2007 (1.06), Portege berhasil mengantongi nilai 138. Sementara hasil uji yang berbeda didapat ketika menggunakan aplikasi 3DMark 2006 (1.1.0). Grafi s Intel HD yang bercokol di dalam prosesor memperlihatkan kinerja yang hanya rata-rata. Namun kelemahan grafis ini sekaligus menjadi kekuatan notebook ini. Ya, kartu grafis terintegrasi berarti konsumsi daya yang hemat pula. Saat diuji dengan aplikasi penguras baterai, R700 ternyata dapat bertahan sampai 6 jam non stop. (bsd)

Hasil Uji

Spesifikasi

* Toshiba Visual Media Network Indonesia (021) 5223880

+ Port HDMI, keyboard chiclet, daya tahan baterai, memori besar, tidak cepat panas.

– Grafi s rata-rata.

Rating 7,7