Jakarta macet? Ah, itu biasa. Beberapa program sudah diterapkan untuk mengatasi kemacetan kota ini. Three-in-one, TransJakarta, penambahan dan pelebaran ruas jalan sudah dipraktikan. Namun, belum jadi solusi ampuh bagi masalah padatnya kendaraan di Jakarta. Kali ini, tim IBM bekerjasama dengan pemerintah DKI untuk mencoba mengatasi hal ini.
Tim yang diboyong IBM merupakan tim yang terdiri dari lima eksekutif IBM dari Amerika Serikat, Inggris dan Perancis. Mereka akan merancang kelola transportasi Jakarta yang lebih pintar. Tim “IBM Executive Service Corps” ini berusaha memberi solusi yang mereka sebut IBM Smarter Transport Maturity Model. Tim ini akan menganalisa kondisi saat ini dan mengembangkan rencana yang sudah ada untuk mewujudkan visi Jakarta memiliki sebuah sistem transportasi yang lebih pintar dan efisien.
Dengan IBM Smarter Transport Maturity Model, para pakar IBM akan mengembangkan sebuah pandangan yang holistik terhadap sistem transportasi Jakarta saat ini lewat analisa kondisi. Berdasar analisa tersebut, kemudian dikembangkan rencana berupa peta perjalanan realistis untuk mewujudkan visi Jakarta memiliki sebuah sistem transportasi yang lebih pintar.
“Kami melihat keperluan yang mendesak tentang perlunya untuk meningkatkan pengelolaan kota di seluruh dunia dan IBM sangat senang dapat mendukung kota Jakarta mengatasi salah satu tantangan yang paling berat di era ini,” terang Suryo Suwignjo, Presidden Direktur, IBM Indonesia.
IBM Executive Service Corps adalah bagaian dari program kemanusiaan IBM, yaitu Corporate Service Corpsyang juga dikenal sebagai Korps Perdamaian versi korporasi. Program ini sudah diluncurkan sejak 2008 dan fokus pada solusi di bidang transportasi, keselamatan umum, energi, pendidikan, kesehatan, pengelolaan sumber air bersih dan pertumbuhan ekonomi. Sementara, program kerjasma dengan Pemda Jakarta, lahir sebagai perayaan hari jadi IBM yang ke-100.