JAKARTA, RABU – ZTE, perusahaan penyedia produk telekomunikasi dan jaringan, kemarin resmi memperkenalkan ZTE LightTab, produk tablet PC pertama ZTE yang berbasis sistem operasi Android.
Tablet berukuran 7 inci ini memang menjadi produk tablet PC produksi China ke sekian yang hadir di Indonesia setelah sebelumnya produk dengan merek lokal dan juga merek China hadir di segmen produk yang sama. Toh demikian, diakui Susanto Sosilo (Direktur Divisi Perangkat ZTE Indonesia), perkenalan LightTab di Indonesia kemarin sekaligus menandakan ZTE sudah bermain di pasar terbuka untuk produk end user.
Sepintas, ZTE LightTab tidak jauh berbeda dengan produk tablet 7 inci lain yang sudah lebih dulu mengadu nasib. Ada koneksi GSM dan 3G dual band di perangkat ini, yang berarti LightTab bisa dipakai untuk komunikasi suara.
Spesifikasi teknis LightTab juga masih terlihat umum. Ia mengandalkan prosesor Qualcomm MSM7227 dengan arsitektur ARMv6 berkecepatan 600MHZ. LigtTab juga memilih memori berjenis SDRAM berkapasitas 512MB untuk RAM dan 512MB Flash EEPROM untuk ROM. Ada ruang memori sebesar 150MB yang bisa dipakai pengguna, kalau kurang maka bisa ditambahkan kartu memori MicroSD. LightTab bisa mendukung kartu MicroSD sampai kapasitas 32GB. Sayang layar beresolusi 800×480-nya dipilih yang berjenis resistif.
Untuk masalah daya, ZTE membekali LightTab dengan baterai Lithium-Ion berkapasitas 3400mAh. Klaimnya baterai ini bisa menghidupkan perangkat sampai 10 jam nonstop kalau dipakai normal, atau 5 jam lebih jika dipakai untuk memutar video. Baterai ini bisa dilepas dari badan tablet ketika butuh ditukar jika terjadi masalah.
Yang membuat ZTE LightTab ini unik adalah kemampuan multimedianya. Kamu bisa menikmati siaran radio dengan fasilitas FM tuner internal di tablet PC ini. Memutar video atau musik pun bakal lebih keren, pasalnya ada fitur Dolby Stereo Sound (DSS) yang siap menemani penggunanya saat memutar video atau musik.
Kamera 3 megapikselnya juga tidak kalah keren. Kamera yang ada di belakang badan ini punya sistem otofokus untuk membuat obyek gambar lebih tajam. Tidak cuma itu, ada sistem pembesaran optik sampai 5 kali juga di kamera tadi. Ini menjadikan ZTE satu-satunya tablet yang mampu melakukan pembesaran optis pada kameranya.
Tertarik? Dengan paket Android Froyo (2.2) saat dipasarkan, ZTE mematok harga 3 juta rupiah untuk tabletnya ini. Oh ya, ZTE Indonesia juga mengadakan roadshow di beberapa mall di Jakarta untuk sebagai bagian strategi pemasarannya. Kalau tertarik kunjungi saja pamerannya tanggal 11-17 April di Grand Indonesia dan 11-15 April di Mal Kelapa Gading. Atau di Mal Ambassador pada 15-17 April mendatang. (Brama)
mmmh… teutep aje mahal ah, klo 1,8 juta sih oke tuh barang…
He-he.. Boncu betul tuh..
Tablet China kok malu2 jual sekitaran sejutaan..
Padahal, sekaranglah masanya kalo mau jual murah. Nanti kalo merek global dah turun, baru deh serentak cuci gudang…
Kayak hape2 china sekarang