Banyak yang bingung, kok Chromium dan Google Chrome agak mirip? Perbedaan mencolok hanya terdapat pada logonya saja, lain-lainnya mirip. Wajar saja karena awalnya Chromium memang dibuat berdasarkan proyek open source yang berdiri sendiri, kemudian Google mengambil source code Chromium untuk dibuat menjadi browser baru dengan nama Google Chrome. Sehingga bisa dibilang Chromium merupakan cikal bakal browser Google Chrome.
Meski dari sisi tampilan sedikit mirip, keduanya memiliki fitur yang banyak berbeda jika dibandingkan. Chromium memiliki dukungan serta fitur yang lebih sedikit dibandingkan Google Chrome. Contohnya, Chromium belum terintegrasi secara langsung dengan Adobe Flash Player sehingga kamu mesti menginstalnya terlebih dahulu, sedangkan Google Chrome sudah memilikinya.
Namun Chromium memiliki keunggulan yaitu lebih up-to-date. Karena setiap kali ada perubahan ataupun perbaikan, Chromium langsung merilisnya ke user dan bukannya ke developer dulu. Nantinya user akan langsung mencoba dan melaporkan jika ada kesalahan atau ditemukan bug.
Chromium menawarkan kemampuan browsing yang lebih cepat, aman, dan stabil. Tampilan antarmukanya benar-benar bersih, membuat menjelajah internet terasa lebih luas. Tidak terdapat banyak tombol—untuk menu pengaturan hanya disediakan satu tombol dan penunjuk bookmark yang berada di posisi kanan. Browser ini juga memiliki konsep multitab untuk memudahkan kamu membuka beberapa situs sekaligus. (Dayu Akbar)
Informasi
Situs web | http://www.chromium.org/Home |
Ukuran file | 35,07MB |
Lisensi | Gratis |
Harga | – |
Kebutuhan sistem | WindowsXP/Vista/7 |