Agar Manusia Aman, Panasonic Rilis Teknologi Deteksi

JAKARTA, SENIN – Beberapa tahun laly, teknologi hadir dalam wujud MP3 player baru atau GPU baru. Namun teknologi baru tidaklah harus selalu langsung terkait dengan produk konsumer, tetapi tetap bisa sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari kita.

Pekan lalu, Panasonic memperkenalkan teknologi radar tingkat maju untuk sistem keamanan lalu lintas generasi mendatang. Teknologi tersebut memungkinkan pendeteksian manusia dan sepeda onthel dalam jarak sampai 40 meter. Teknologi radar gelombang-milimeter ini memungkinkan obyek di luar ruang dideteksi dalam kondisi jarak pandang yang kurang baik, misalnya di malam hari, hujan, dan salju, maupun di terik matahari.

Ketika diterapkan di sensor-sensor pengamat lalu lintas di persimpangan jalan, teknologi ini dapat membantu meningkatkan keamanan otomotif dengan mendeteksi pejalan kaki dan sepeda yang tidak terlihat oleh pengendara sehingga mengurangi resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Dengan kata lain, teknologi ini dirancang untuk menyelamatkan nyawa, dan layak diperhatikan.  Begini penjelasan teknis Panasonic:

“Karena kecelakaan di persimpangan jalan menyumbangkan sekitar setengah kematian dari semua kematian akibat kecelakaan lalu lintas, perlu upaya pencegahan untuk menghindari tabrakan antara kendaraan, pejalan kaki dan pengendara sepeda. Teknologi radar baru Pansonic memungkinkan sensor pemantau lalu lintas di persimpangan jalan mendeteksi pejalan kaki dan sepeda sampai 40 meter di depan bahkan di malam hari dan dalam kondisi cuaca buruk yang membuat jarak pandang pengemudi terbatas. Dengan memberitahu pengendara tentang keberadaan pejalan kaki di zebra cross atau sepeda yang tidak terlihat mata, teknologi ihi membantu mengurangi beban pengendara dan kecelakaan lalu lintas.

Teknologi radar otomotif baru Panasonic telah meniadakan kesulitan pada teknologi millimeter-wave radar konvensional; teknologi radar tingkat maju ini mampu mendeteki manusia dan mobil pada saat bersamaan kendati badan manusia buruk dalam memantulkan sinyal radar dibandingkan badan mobil. Teknologi radar inovatif ini juga telah mencapai kinerja deteksi tinggi dengan kisaran kurang dari 50cm dan sudut 5 derajat, yang memungkinkan pejalan kaki dan kendaraan dideteksi. Berbeda dengan kamera optikal dan inframerah dan sensor laser, yang kinerja deteksinya sangat dipengaruhi oleh kondisi jarak pandang, teknologi radar baru ini tidak terpengaruh oleh kondisi seperti malam hari, hujan, salju, atau kabut yang tebal.”