JAKARTA, RABU – Sebagai pelanggan layanan jasa apa pun, di antara kita pasti ada yang pernah mengalami terlambat bayar gara-gara informasi tagihan yang dikirim via pos tidak kunjung tiba di tangan. Salahkan saja perusahaan penagih yang terlambat mengirimkan data atau petugas kantor pos, tapi tetap kita harus membayar denda dan mengurus administrasi. Sebal bukan? Tak jarang karena jengkel, konsumen memutuskan langganannya.
Nah, hal di atas konon tidak dialami lagi oleh pelanggan perusahaan air minum Palyja Jakarta (PT PAM Lyonnaise Jaya).Pengiriman tagihannya disebutkan tepat waktu sejak mereka menerapkan solusi Oracle Utilities Costumer Care and Billing.
Dengan solusi Oracle itu, data pembayaran pelanggan memang dapat diakses real-time dari 15 Palyja cash point. Alhasil integrasi data internal menjadi lebih baik dan cepat sehingga sistem penagihan juga lebih akurat. Dampak positifnya, jumlah pelanggan Palyja yang berdiri tahun 1998 ini pun meningkat 110%. Begitu menurut siaran pers yang PCplus terima.
Solusi Oracle ini diterapkan di 15 PALYJA cash points, 13 bank sebagai loket pembayaran dan 224 Pembayaran Point Bank Online (PPOB) Palyja.
“Kualitas pada pelayanan jasa merupakan hal penting dalam menjaga kesetiaan pelanggan dan daya saing. Oracle Utilities Costumer Care and Billing memungkinkan PALYJA meningkatkan efisiensi bisnis dan penagihan pelanggan lebih cepat dengan tingkat akurasi yang tinggi,” kata Philippe Folliasson, Presiden Direktur PT PAM Lyonnaise Jaya dalam rilis persnya.