Gawat! Malware Crisis juga bisa Infeksi VMWare
JAKARTA, KAMIS – Trojan Crisis ternyata lebih berbahaya dari yang diperkirakan. Trojan tersebut ternyata tidak hanya menginfeksi komputer-komputer Mac, tapi juga mampu menginfeksi images mesin virtual VMWare, perangkat Windows Mobile dan juga removable USB drive.
Crisis dtemukan pertama kali pada Juli lalu. Ia menyasar perusahaan-perusahaan dengan serangan social engineering yang menyebabkan para pengguna menjalankan applet Java yang jahat.
Namun kemudian, Symantec mendapatkan bahwa malware tersebut punya kemampuan lebih canggih, yakni memungkinkan ia mencari dan menyalin dirinya sendiri ke images mesin virtual (VM – virtual machine) VMWare di komputer-komputer yang sudah diinfeksinya. Begitu bercokol di VM images, malware ini disebutkan mampu mencuri dan mengintersepsi data, termasuk informasi finansial, dari mesin-mesin virtual.
Rekomendasi Produk PCplus
-
Sale!
ASUS Zenbook 14 OLED UX3405MA-OLEDS511 – Ponder Blue
Original price was: Rp17,299,000.00.Rp16,999,000.00Current price is: Rp16,999,000.00. Beli Sekarang -
GEEKOM Mini PC MiniIT11 Intel Core i7-11390H 16GB DDR4 512GB SSD Win11
Rp6,290,000.00 Beli Sekarang -
Sale!
ASUS ROG FLOW X13 GV301RA – R7RADA6T-O – R7-6800HS – SSD 512GB – 120HZ
Original price was: Rp20,999,000.00.Rp18,699,000.00Current price is: Rp18,699,000.00. Buy product -
Sale!
Lenovo ideapad Slim 3i-14ITL6 – HYID i3-1115G4 SSD 256GB Arctic Grey
Original price was: Rp6,299,000.00.Rp5,899,000.00Current price is: Rp5,899,000.00. Beli Sekarang
“Kami mendapatkannya masuk ke sistem VM tidak melalui eksploitasi tapi dengan menyalin dirinya sendiri ke kode VM,” kata Peter Coogan (Symantec Senior Security Response Manager) seperti dikutip The INQUIRER.
Symantec juga melaporkan telah menemukan malware itu meng-instal module-module liar pada perangkat Windows Mobile yang terkoneksi dengan sistem yang terinfeksi. Namun tujuan modul-modul tersebut belum diketahui. Crisis, kata Coogan, sangatlah kompleks dan kemungkinan diciptakan oleh kelompok yang canggih.
Berita baiknya, kamu yang punya perangkat mobile iOS atau Android masih boleh bernafas lega. Sebab saat ini Crisis menggunakan Remote Application Programming Interface (RAPI) yang hanya membiarkannya menginfeksi perangkat Windows Mobile devices.
Menurut Kaspersky Lab, malware sudah ditemukan di 21 sistem di Italia, Meksiko, Iran, Turki, Irak, Oman, Brasilia, Kazakhtan, Kyrgyzstan dan Tajikistan.