Intel Siapkan System on Chip Terkecil untuk Wearable Devices

SAN FRANCISCO, RABU – Wearable devices, alias perangkat yang bisa dikenakan di tubuh, mulai banyak dikembangkan. Samsung, Qualcomm dan bahkan produsen mobil Nissan sudah menyiapkan wearable devices masing-masing yang berbentuk jam tangan.

Perangkat-perangkat yang melekat di tubuh ini butuh chip khusus yang ukurannya kecil. Untuk wearable devices ini, dalam ajang IDF (Intel Development Forum) di San Francisco CEO Intel Brian Krzanich mengungkapkan perusahaannya sedang mengerjakan SoC (system on chip) terkecil. Ukurannya seperlima  prosesor Intel Atom, dengan konsumsi daya sepersepuluhnya. SoC bernama Quark ini diperkirakan akan hadir dalam produk-produk seperti jam tangan, gelang, dan entah apa lagi tahun depan.

“[Quark] sepenuhnya synthesizeable dengan open architecture dan open ecosystem. Ia dirancang untuk ‘the internet of things’, merupakan satu contoh dari inovasi silikon yang sedang berlangsung di dalam Intel,” kata Krzanich dalam keynote pembukaannya. Intel, tambahnya, sudah mulai bekerja dengan menggunakan reference designs.

“Ini adalah reference designs, siap untuk dibagikan ke komunitas pengembang dan industri. Karena perangkat ini sepenuhnya synthesizable, jika perusahaan-perusahaan punya hak ciptanya sendiri yang ingin mereka masukkan dalam silikon, kami bisa mendukungnya. Ini benar-benar dirancang untuk lingkungan terbuka,” jelas Krzanich. CEO Intel ini menjelaskan bahwa chip Quark itu memang melulu tentang wearables dan mereka telah menggarap teknologi wearable dan punya reference design dengan beragam form factors.

“Intel tidak harus menghadirkannya sendiri ke pasar, tetapi cukup dengan menyajikan perangkat-perangkat yang bisa digunakan para mitra untuk mengembangkan produknya di ekosistem terbuka ini, menuliskan software-nya sendiri, mengembangkan aplikasinya sendiri dan mendorong produk ini ke pasar,” kata CEO Intel tersebut.

O ya, penampilan Krzanich di IDF ini adalah penampilan pertamanya di hadapan publik sebagai CEO Intel.