JAKARTA, SENIN – Perlu bicara dengan teller tapi jam kerja bank sudah berakhir? Kalau bank kamu punya ATM Interactive Teller, ini bukan masalah. Setiap saat (24×7) kamu bisa menghubungi (baca: tatap muka dan bicara) dengan teller, juga melakukan transaksi langsung. Kamu bisa menyetorkan uang, mencairkan cek, meminta cetakan rekening di luar jam kerja bank.
Cuma tidak di kantor bank, tapi via ATM (anjungan tunai mandiri) dan handset yang ada di mesin ATM. Mesin ATM itu juga tidak harus berada di kantor/cabang bank, tapi mungkin di bandara udara atau mal. Melalui mesin ATM tersebut kamu bisa melakukan videokonferensi dua-arah dan juga bertransaksi dengan teller yang sebenarnya duduk di contact center, persis seperti ketika teller duduk di depan kamu.
Mau tukar uang ke mata uang lain? Bisa. Tinggal pilih mata uangnya, lalu masukkan uang yang akan ditukarkan. Mesin dengan cerdas akan memilah dan menghitung uang yang kamu masukkan, dan menukarkannya sesuai kurs yang berlaku.
Setor uang juga bisa. Silakan masukkan uang yang akan disetorkan ke slot yang ada. Asalkan uangnya dalam kondisi layak (tidak sobek atau terlipat), mesin akan menerima dan menghitungnya. Kalau dianggap tidak layak, semisal palsu, mesin agak menolak uang tersebut.
Seperti itulah kenyamanan dan kemudahan yang difasilitasi NCR untuk sistem APTRA Interactive Teller-nya. Dengan ini konsep branchless banking bisa terwujud. Sebab bank tidak perlu menyewa ruang kantor yang besar, tapi cukup untuk tempat mesin ATM. Bank juga tidak perlu membayar biaya listrik yang tinggi. “Menekan biaya operasional,” kata Yustinus dari NCR Indonesia. Sementara nasabah dimudahkan, karena bisa bertransaksi dan berinteraksi dengan teller dari jarak jauh tanpa terikat jam kerja ‘normal’ bank.
Sistem APTRA Interactive Teller ini baru saja diperkenalkan NCR kepada kalangan perbankan di tanah air. Di luar negeri sendiri, sudah ada sejumlah bank sudah menerapkannya. Contohnya FirstOntario Credit Union di Canada yang memiliki 21 cabang operasional dan dua cabang satelit, dan Emirates NBD di Dubai. Sementara di Asia Pasifik, baru Bank of New Zealand yang menggunakan sistem NCR.
Selain APTRA Interactive Teller, NCR juga memamerkan sejumlah teknologi dan layanan baru. Skimming Protection Suite (SPS) adalah salah satunya. Software ini dibangun NCR untuk mencegah skimming kartu kredit dan kartu debet di mesin ATM. Alat anti-skimming NCR ini dipasang di mulut slot ATM, dan mencegah data di magnetic stripe di belakang kartu kredit/debet direkam oleh alat skimming yang dipasang penjahat. SPS juga akan selalu melaporkan kesehatan ATM; secara real time melaporkan percobaan mengutak-atik slot kartu ATM (atau menonaktifkan sinyal jamming) ke institusi keuangan dan penegak hukum.