Salah satu kelebihan APU seri A untuk desktop adalah kinerja yang lebih merata antara CPU (Central Processing Unit) dan GPU (Graphics Processing Unit). Kekuatan CPU dan GPU yang lebih merata ini membuat APU seri A menjadi pilihan sebagian pihak yang hendak membangun PC desktop untuk bermain game 3D dengan dana terbatas. Memang kinerja yang ditawarkan dalam bermain game 3D itu masih kalah dari kartu grafis tambahan terjangkau. Namun, dengan pengaturan tepat, sejumlah game 3D sudah bisa dimainkan dengan baik. Tak hanya untuk game 3D, APU seri A tersebut juga bisa dipakai untuk membangun HTPC (Home Theater PC), apalagi bila disandingkan dengan motherboard Mini-ITX seperti MSI FM2-A75IA-E53.
Meskipun hadir dalam form factor Mini-ITX yang mungil, MSI FM2-A75IA-E53 tetap mendukung AMD APU seri A sampai varian tertingginya, AMD A10-6800K, yang memiliki TDP (Thermal Design Power) 100W. Untuk memori utama dan kartu tambahan, seperti halnya sejumlah motherboard sejenis, ia hanya menyediakan dua slot dan satu slot. Hal yang wajar mengingat keterbatasan tempat.
Penghematan jumlah juga dilakukan pada port SATA 6Gbps yang hanya ada empat. Namun, salah satu dari dua yang tidak dipakai dijadikan port eSATA 3Gbps. Adapun USB 3.0-nya, MSI menyediakan empat port. Bagusnya, MSI FM2-A75IA-E53 sudah dilengkapi dengan Wi-Fi (802.11 b/g/n) dan Bluetooth 3.0 + HS. Sayang, tidak ada FireWire. Penggunaan audio analog 7.1 kanal pun butuh pemanfaatan keluaran pada panel depan sehingga kurang praktis.
Bila dimanfaatkan sebagai HTPC, keluaran ke displai tentunya juga penting. MSI memasangkan HDMI dan D-Sub 15pin pada motherboard dengan chipset AMD A75 ini. Hadirnya D-Sub 15pin bermanfaat buat kamu yang hendak memasangkannya dengan monitor tabung.
Meskipun lebih untuk PC desktop mini maupun HTPC, MSI FM2-A75IA-E53 tetap dilengkapi OC Genie II yang ditujukan untuk overclock. Saat fitur ini diaktifkan, MSI FM2-A75IA-E53 akan melakukan pengaturan secara otomatis sampai mendapatkan overclock yang dinilai optimal. Sayangya, ini tidak diikuti dengan hadirnya tombol mudah untuk clear CMOS di panel belakang dan indikator akan proses POST (Power-On Self-Test).
Bagaimana dengan fitur khas MSI? Jangan khawatir, sejumlah fitur khas MSI turut disertakan, seperti Super Charger yang bisa memberikan arus lebih sehingga peranti mobile kamu diisi ulang lebih cepat dan Winki 3 yang merupakan sistem operasi ringan dengan boot cepat (kalau untuk sekadar berselancar sejenak misalnya, kamu bisa memilih masuk ke sini berhubung waktu boot-nya lebih singkat dari Windows).
www.msi.com
Alfa Artha Andaya
(021) 62200000
±US$105
3 Tahun
Spesifikasi:
Chipset | AMD A75 |
Soket | FM2 |
Dukungan Prosesor | Athlon X2 340 s/d A10-6800K |
Base Clock | 100 s/d 105 MHz |
Jumlah Kanal/Slot Memori Utama | 2/2 |
Dukungan Memori Utama | DDR3-1066 s/d DDR3-2133 (OC), sampai 32GB |
Grafis Terintegrasi | Pada prosesor |
Slot Ekspansi | 1 PCI-Express 2.0 x16 |
SLI/CrossFireX | Dual Graphics |
Port SATA/Port PATA | 4 (6Gbps) RAID/- |
Port eSATA | 1 (3Gbps) |
Audio | ALC887 (HD) |
LAN | RTL8111E (gigabit) |
USB 2.0/FireWire | 6/-; 4 USB 3.0 |
Panel Belakang | – Optical S/PDIF Out – PS/2 Keyboard/Mouse – D-Sub 15pin Out – HDMI Out – Wi-Fi Module – USB 2.0 x4 – ESATA 3Gbps – Bluetooth Module – USB 3.0 x2 – RJ-45 – Audio x3 |
Fitur Andalan | – OC Genie II – Super Charger – Live Update 5 – USB Safeguard – Winki 3 |
Solid Capacitor | Ya |
Form Factor | Mini-ITX |
Hasil Uji:
SYSmark 2012 1.0.1.84 (64bit)
Rating 127
SiSoftware Sandra 2012.SP4a
Aggregate Arithmetic 43,02 GOPS
Aggregate Multi-Media 118,4 Mpixel/s
Aggregate Memory 12,62 GB/s
PCMark 7 Professional Edition 1.0.4
PCMark Score 3893
3DMark 11 Professional Edition 1.0.3.0
3DMark Score P1402
S.T.A.L.K.E.R.: Call of Pripyat Benchmark 1.6.00
1280 x 1024 Average (Ultra DX 11) 31,35 fps
Cinebench R11.529
CPU 3,32 pts
Expression Encoder 4 SP2 4.0.4276.0 1063 detik
Pazera Lame Front-End 1.7 95 detik
+ Ukuran mini dan cocok untuk HTPC, ada Wi-Fi dan Bluetooth, dukung APU varian tertinggi.
– Tidak ada FireWire, tanpa tombol mudah clear CMOS, tidak ada indikator akan proses POST, dukungan audio analog 7.1 kanal kurang praktis.
Rating: 7,6