Jakarta, PCplus – Ada berita menarik untuk kamu para pengembang aplikasi. Google sedang mengembankan lingkungan pengembangan aplikasi (Integrated Development Environment – IDE) baru yang berbasis Chrome, namanya Spark.
Menurut Google Chromium Evangelist, Francois Beaufort, lingkungan bari ini dibangun menggunakan Dart, sebuah bahasa pemrograman baru yang bisa dipakai untuk mengembangkan aplikasi berbasis web. GUI dari IDE Google baru ini disokong penuh oleh Polymer dan akan dipublikasikan di GitHub.
Dart sendiri merupakan bahasa pemrograman berbasis Web yang memiliki sifat sumber terbuka (open source), dan digadang-gadang bakal menggantikan Javascript yang sudah lebih dulu eksis. Dart menggunakan Polymer atau pustaka yang dibangun Google untuk antarmuka Web.
Sekadar informasi, aplikasi yang dikembangkan di Chrome saat ini menggunakan kombinasi antara HTML, Javascript dan CSS tapi bisa berjalan di luar browser dan secara default beroperasi tanpa menggunakan internet (0ffline) serta mampu mengakses Application Programmable Interface (API) yang tidak tersedia untuk aplikasi berbasis web.
Saat ini baik Dart maupun Polymer masih dalam tahap pengembangan, dan tentu masih dibutuhkan banyak perbaikan sebelum akhirnya dapat benar-benar dipakai oleh pengembang aplikasi. Tapi kalau penasaran, kamu bisa mencoba IDE dan widgetnya di masing-masing alamat ini dan ini.