Spark, Basis Pengembangan Aplikasi Anyar Dari Google
Jakarta, PCplus – Ada berita menarik untuk kamu para pengembang aplikasi. Google sedang mengembankan lingkungan pengembangan aplikasi (Integrated Development Environment – IDE) baru yang berbasis Chrome, namanya Spark.
Menurut Google Chromium Evangelist, Francois Beaufort, lingkungan bari ini dibangun menggunakan Dart, sebuah bahasa pemrograman baru yang bisa dipakai untuk mengembangkan aplikasi berbasis web. GUI dari IDE Google baru ini disokong penuh oleh Polymer dan akan dipublikasikan di GitHub.
Rekomendasi Produk PCplus
-
Sale!
ASUS Zenbook 14 OLED UX3405MA-OLEDS511 – Ponder Blue
Rp16,999,000.00 Beli Sekarang -
GEEKOM Mini PC MiniIT11 Intel Core i7-11390H 16GB DDR4 512GB SSD Win11
Rp6,290,000.00 Beli Sekarang -
Sale!
ASUS ROG FLOW X13 GV301RA – R7RADA6T-O – R7-6800HS – SSD 512GB – 120HZ
Rp18,699,000.00 Buy product -
Sale!
Lenovo ideapad Slim 3i-14ITL6 – HYID i3-1115G4 SSD 256GB Arctic Grey
Rp5,899,000.00 Beli Sekarang
Dart sendiri merupakan bahasa pemrograman berbasis Web yang memiliki sifat sumber terbuka (open source), dan digadang-gadang bakal menggantikan Javascript yang sudah lebih dulu eksis. Dart menggunakan Polymer atau pustaka yang dibangun Google untuk antarmuka Web.
Sekadar informasi, aplikasi yang dikembangkan di Chrome saat ini menggunakan kombinasi antara HTML, Javascript dan CSS tapi bisa berjalan di luar browser dan secara default beroperasi tanpa menggunakan internet (0ffline) serta mampu mengakses Application Programmable Interface (API) yang tidak tersedia untuk aplikasi berbasis web.
Saat ini baik Dart maupun Polymer masih dalam tahap pengembangan, dan tentu masih dibutuhkan banyak perbaikan sebelum akhirnya dapat benar-benar dipakai oleh pengembang aplikasi. Tapi kalau penasaran, kamu bisa mencoba IDE dan widgetnya di masing-masing alamat ini dan ini.