JAKARTA, PCplus – Selain teknologi Disarm untuk Windows, pada saat yang sama (23/1/2014) di Jakarta, Symantec juga mengenalkan Network Threat Protection untuk komputer Mac pada Symantec Endpoint Protection. Ya, Mac pun tak lagi kebal dari serangan malware. Jadi sistem Mac pun harus punya pelindung.
Update terbaru dari Symantec itu kini berlaku di Mac OS X 10.9 Mavericks, mencakup pencegahan intrusi, dan peningkatan untuk update dan scanning konten. Juga mendukung versi mutakhir dari Chrome dan Firefox.
Proteksi yang ditawarkan Symantec ini besifat proaktif dari titik ujung. Pertama, penyerang akan diblokir untuk masuk melalui jaringan ke PC dan melakukan serangannya melalui Symantec Network Prevention System. Sementara teknologi scanning generasi depan Symantec akan memblokir file-file yang dianggap mencurigakan, termasuk yang tidak mengandung fingerprint, sebelum mereka bisa jalan dan mencuri data milikmu. Ketiga, ada Insight Reputation yang memanfaatkan 100 juta pengguna produk Symantec untuk mendapatkan rating aman untuk setiap software yang ada dan memblokir targeted attacks.
Di endpoint, SONAR Behaviour Blocking akan memantau software yang berjalan di endpoint dan otomatis memblokir software yang bertingkah laku mencurigakan. “Symantec akan melihat apakah tingkah laku software itu normal. Misalnya Excel, ia tidak boleh mengakses restricted area of memory,” jelas Raymond Goh (Senior Regional Director for Systems Engineering, Asia South Region, Symantec).
Andai pun ada ancaman yang berhasil lolos, kata Goh, ada Symantec Maximum Repair yang akan mengeluarkan infeksi yang terserta dan langsung membasminya.
Network Threat Protection Mac ini, tegas Goh, memberikan perlindungan terhadap drive-by download, mencegah serangan social engineering, memberikan deteksi infeksi, mencegah serangan social media, dan memberikan perlindungan terhadap celah-celah yang belum ada patch-nya. “Menghentikan serangan sebelum bisa bercokol di sistem dan mengamankan data di dalam,” kata Goh.